Tangerang - Rabu (20/07/2022). Sebagai salah satu bentuk kegiatan KKN Tematik UPI 2022 yang mengusung Tema “Pemberdayaan Masyarakat Desa Berbasis SDG’s Desa” dengan topik “Desa Sehat dan Sejahtera”, mahasiswa/i KKN 139 ikut berpartisipasi dalam program Puskesmas melalui pendampingan ke Posyandu setempat.
Pendampingan ini dilakukan langsung bersama dengan pihak Puskesmas Paninggilan beserta Ibu-ibu kader. Kegiatan ini dilakukan di dua Posyandu sekitar Kelurahan Paninggilan, Kec. Ciledug, Kota Tangerang.
Pelayanan kesehatan pada fasilitas kesehatan menjadi salah satu faktor penting dalam mencapai derajat kesehatan masyarakat yang baik dan setinggi-tingginya. Maka demikian, diperlukannya sebuah fasilitas kesehatan yang memadai dan dapat menunjang segala bentuk pelayanan kesehatan, yang juga dapat dijangkau oleh seluruh lapisan masyarakat.
Hadirnya fasilitas kesehatan menjadi suatu bentuk tindakan dalam peningkatan kesehatan, pemeliharaan kesehatan, pencegahan dan pengobatan penyakit, serta pemulihan kesehatan.
Program yang dilakukan Puskesmas Paninggilan ini menjadi suatu wujud nyata dalam meningkatkan pelayanan kesehatan pada masyarakat, salah satunya yaitu pemberian imunisasi dasar lengkap pada bayi.
Kunjungan disambut dengan tangan terbuka, baik oleh Ibu-ibu kader, maupun warga sekitar yang datang untuk melakukan pengecekan dan pemberian imunisasi pada bayi.
Tahap pemberian imunisasi ini mulanya dilakukan dengan pengukuran berat dan tinggi badan bayi, kemudian bayi akan diberikan imunisasi berdasarkan kategori usia anak.
Perlu diketahui, bahwa imunisasi menjadi langkah awal bagi para Ibu dalam mencegah buah hatinya yang masih sangat rentan terjangkit oleh penyakit, seperti saluran pernapasan, polio, campak, dll. Imunisasi juga dilakukan sebagai bentuk pencegahan dan penurunan angka kematian bayi.
Pada Profil Kesehatan Indonesia 2021 Kemenkes RI, setiap bayi usia 0-11 bulan diwajibkan untuk melakukan imunisasi dasar lengkap, yaitu dengan pemberian 1 dosis Hepatitis B, 1 dosis BCG, 3 dosis DPT-HB-HiB, 4 dosis polio tetes atau Oral Polio Vaccine (OPV), dan 1 dosis polio suntik atau Inactivated Polio Vaccine (IPV), dan 1 dosis Campak Rubella. Pemberian campak menjadi tahap imunisasi terakhir yang diberikan pada bayi yang menandakan bahwa seorang bayi sudah memenuhi dan mencapai imunisasi dasar lengkap.