Guru PPKN kelas 12 di SMAN 1 Padalarang akan pensiun di tahun 2022 ini, ia memberikan tugas kepada siswa dan siswi kelas 12 untuk membuat Eco Enzyme sebagai kenang-kenangan terhadap peduli lingkungan sekitar. Namun, apa sih Eco Enzyme itu? Mengutip dari sumber yang ada Eco Enzyme ini pertama kali diperkenalkan oleh pendiri Asosiasi Pertanian Organik Thailand yakni Dr. Rosukon Poompanvong. Jadi Eco Enzyme adalah hasil dari fermentasi limbah dapur organik seperti ampas buah dan sayuran, gula (gula coklat, gula merah atau gula tebu), dan air. Warnanya coklat gelap dan memiliki aroma fermentasi asam manis yang kuat.
Eco Enzyme bisa menjadi cairan multifungsi dan aplikasinya meliputi rumah tangga, pertanian dan juga peternakan. Eco Enzyme juga dapat mempercepat reaksi bio-kimia di alam untuk menghasilkan enzim yang berguna menggunakan sampah kulit buah atau sayuran. Enzim inilah merupakan salah satu cara manajemen sampah yang sangat bermanfaat.
Bagaimana cara membuatnya?
Kulit buah : gula merah : air = 3 : 1 : 10
For example :
300g kulit buah : 100g gula : 1liter air
Alat dan Bahan :
1. Botol (diusahakan tidak memakai botol kaca)
2. Timbangan
3. Wadah dan sendok
4. Saringan