Teknologi adalah ilmu pengetahuan yang didalamnya mempelajari mengenai suatu keterampilan dalam membuat suatu alat, juga metode pengolahan serta ekstraksi dari suatu benda, agar mampu menyelesaikan berbagai permasalahan tertentu serta pekerjaan sehari-hari para manusia pada umumnya. Beberapa ahli kemudian juga berpendapat bahwa teknologi adalah sarana dan prasarana yang dibuat oleh manusia agar dapat menyediakan barang-barang yang kemudian digunakan untuk keberlangsungan serta kenyamanan hidup manusia
     Namun, pengertian teknologi ini hanya terbatas pada berbagai benda yang memiliki bentuk, seperti diantaranya pada peralatan dan mesin. Namun saat ini, teknologi kemudian merupakan sesuatu yang mempunyai wujud serta tak berwujud, seperti diantaranya ilmu pengetahuan,  software komputer, dan masih banyak lagi. Dengan adanya kemajuan teknologi yang kita nikmati saat ini, ada satu teknologi yang semakin mengubah banyak aspek kehidupan kita, meskipun tidak selalu terlihat secara langsung oleh mata manusia, teknologi ini disebut nanoteknologi.
     Nanoteknologi merupakan suatu disiplin ilmu yang berkaitan dengan manipulasi materi pada skala nanometer (1 nanometer = 1 miliar meter). Nanoteknologi adalah suatu teknologi yang dihasilkan dari pemanfaatan sifat-sifat molekul atau struktur atom apabila berukuran nanometer. Jadi apabila molekul atau struktur dapat dibuat dalam ukuran nanometer maka akan dihasilkan sifat-sifat baru yang luar biasa. Sifat-sifat baru  inilah yang dimanfaatkan untuk keperluan teknologi, sehingga teknologi ini disebut nanoteknologi. Nanoteknologi juga merupakan revolusi ilmiah yang diam-diam telah menjalar di berbagai sektor dan akan terus mendorong inovasi di masa depan. Seiring perkembangan nanoteknologi, banyak orang yang meyakini bahwa teknologi ini tidak hanya akan mempengaruhi dunia ilmiah, tetapi nanoteknologi berpotensi untuk membuat inovasi yang dapat mengubah berbagai aspek kehidupan manusia, mulai dari kesehatan, industri, lingkungan hingga energi. Berikut adalah beberapa cara nanoteknologi sebagai teknologi yang berpotensi mengubah dunia.
1.Dibidang Kesehatan
Nanoteknologi telah membawa kemajuan besar dalam bidang kesehatan, khususnya dalam diagnosis dan pengobatan penyakit. Salah satu contoh yang paling menarik adalah penggunaan nanorobot untuk menghantarkan obat ke lokasi yang sangat spesifik dalam tubuh. Daripada menggunakan pengobatan konvensional yang dapat mempengaruhi seluruh tubuh, nanoteknologi memungkinkan terapi yang lebih tepat sasaran, mengurangi efek samping, dan meningkatkan efektivitas pengobatan.
Nanoteknologi juga telah membuka peluang baru dalam bidang farmasi, teknologi nano digunakan untuk meningkatkan efektivitas dan keamanan obat. Partikel nano dalam bidang farmasi memiliki potensi yang luar biasa terutama dalam perkembangan menuju sistem penghantaran obat nano yang ideal. Selain itu, teknologi nano digunakan untuk pengembangan biosensor yang mampu mendeteksi penyakit secara dini dan alat diagnostik berbasis nano yang lebih akurat. Misalnya, nanopartikel digunakan dalam pengobatan kanker untuk menghancurkan sel kanker tanpa merusak jaringan sehat di sekitarnya. Nanopartikel ini bisa dirancang untuk mengikat sel kanker dan kemudian memberikan sinyal yang dapat dibaca oleh alat pencitraan, memungkinkan dokter untuk mendeteksi kanker sebelum gejala muncul. Dengan demikian, nanoteknologi berpotensi memperpanjang harapan hidup dan meningkatkan kualitas hidup pasien di masa depan.
2.Industri dan Manufaktur
Nanoteknologi secara perlahan merevolusi industri secara besar-besaran. Nanoteknologi memiliki tujuan untuk meningkatkan kualitas produk dengan biaya produksi yang lebih hemat. Salah satunya yaitu di bidang industri komputer. Semakin berkembangnya teknologi, banyak ahli yang memodifikasi perangkat elektronik ke ukuran yang lebih kecil namun tetap mempertahankan efisiensinya. Industri komputer telah lama menggunakan nanoteknologi khususnya kemampuan untuk membuat chip silikon yang lebih kecil dengan pendekatan bottom-up. Hal tersebut memungkinan mengantarkan revolusi besar dalam bidang elektronik.
Selain itu, nanoteknologi juga telah digunakan untuk menciptakan material yang lebih kuat, ringan, dan tahan lama, seperti nanokomposit dan nanokeramik. Material ini sangat berguna dalam industri otomotif, elektronik, dan konstruksi. Contohnya, lapisan pelindung berbasis nano digunakan untuk membuat permukaan lebih tahan terhadap goresan dan korosi.
3.Lingkungan
Nanoteknologi juga berperan penting dalam menjaga lingkungan. Teknologi nano dimanfaatkan untuk pengolahan air dengan memanfaatkan membran nano yang dapat menyaring partikel kecil hingga tingkat atom, menghasilkan air bersih yang aman dikonsumsi. Selain itu, nanopartikel juga digunakan untuk mendeteksi dan membersihkan polutan di udara dan tanah, membantu mengurangi dampak negatif aktivitas manusia terhadap lingkungan. Namun, dengan semua kemajuan yang dihasilkan oleh nano teknologi, penting juga untuk mempertimbangkan keamanan dan dampaknya terhadap lingkungan.
4.Energi
Untuk mendukung penyediaan energi bersih, penyimpanan energi menjadi sangat penting untuk menyediakan pasokan yang handal dan berkelanjutan dalam waktu yang relatif lama. Di bidang energi, nanoteknologi memainkan peran utama dalam pengembangan baterai yang lebih efisien, seperti baterai lithium-ion berbasis nano yang memiliki kapasitas lebih besar dan waktu pengisian lebih cepat. Baterai adalah sebuah divais yang dapat menyimpan energi listrik untuk digunakan sesuai dengan keperluannya sewaktu-waktu serta dapat dengan mudah dipindahkan dari satu tempat ketempat lainnya. Berdasarkan jenisnya, baterai dapat dibagi menjadi baterai primer (primary battery) dan baterai sekunder (secondary battery). Baterai primer adalah baterai yang tidak dapat diisi muatan listrik kembali (charge) setelah habis digunakan, sedangkan baterai sekunder dapat diisi kembali oleh muatan listrik (rechargeable).
Untuk menciptakan baterai sekunder yang memiliki kerapatan energi (energy density) yang tinggi dan mempunyai waktu hidup (lifetime) yang panjang, maka riset dibidang baterai sekunder ini menjadi sangat krusial. Saat ini riset baterai sekunder menjadi lebih menarik dengan meningkatnya penemuan-penemuan baru dibidang nanoteknologi yang dapat meningkatkan performa dari material baterai. Selain itu, teknologi ini juga digunakan untuk meningkatkan efisiensi panel surya dengan memanfaatkan material nano untuk menyerap lebih banyak energi matahari.
5.Transformasi Digital dan Society 5.0
Nanoteknologi juga menjadi pendukung utama dalam transformasi digital menuju Society 5.0, dimana teknologi difokuskan pada peningkatan kualitas hidup manusia. Contohnya, dalam pengembangan perangkat elektronik berukuran sangat kecil yang mendukung teknologi Internet of Things (IoT). Dengan ukuran yang semakin kecil, perangkat ini memungkinkan konektivitas yang lebih luas dan efisien.
Jadi, itulah beberapa contoh bagaimana nanoteknologi sedang mengubah banyak aspek dalam kehidupan kita. Meskipun nanoteknologi menawarkan banyak manfaat, penerapannya juga menghadapi tantangan, seperti biaya produksi yang tinggi, dan potensi risiko terhadap kesehatan manusia serta lingkungan. Oleh karena itu, diperlukan penelitian lebih lanjut untuk memastikan bahwa teknologi ini dapat diterapkan secara aman dan berkelanjutan. Di masa depan, nanoteknologi diprediksi akan semakin mendominasi berbagai sektor. Para ahli meyakini bahwa teknologi ini akan memainkan peran penting dalam menciptakan inovasi yang mendukung pembangunan berkelanjutan dan mengatasi tantangan global, seperti perubahan iklim, kebutuhan energi, dan kelangkaan sumber daya.
Dalam pengembangan nanoteknologi, kita juga perlu memperhatikan aspek etika dan sosial. Pemerintah, ilmuwan, dan masyarakat perlu bekerja sama untuk mengembangkan program kerja serta peraturan yang memadai dan memastikan bahwa perkembangan nanoteknologi berlangsung dengan penuh tanggung jawab. Dalam kesimpulan, nanoteknologi telah membawa revolusi dalam berbagai bidang, mulai dari kesehatan, industri dan manufaktur, lingkungan dan energi hingga transformasi digital dan society 5.0. Teknologi ini memang masih terus berkembang, dengan kemungkinan inovasi tidak terbatas di masa mendatang. Pengembangan nanoteknologi menjanjikan masa depan yang lebih cerah dan lebih canggih!
REFERENSI
Abdin, A. R., El Bakery, A. R., & Mohamed, M. A. (2018). The role of nanotechnology in improving the efficiency of energy use with a special reference to glass treated with nanotechnology in office buildings. Ain Shams Engineering Journal, 9(4), 2671–2682. https://doi.org/10.1016/j.asej.2017.07.001
Ariningsih, E. (2016). Prospek Penerapan Teknologi Nano dalam Pertanian dan Pengolahan Pangan di Indonesia. Forum penelitian Agro Ekonomi, 34(1), 1. https://doi.org/10.21082/fae.v34n1.2016.1-20
Indrawati, T. (n.d.). Review: Pemanfaatan Nanosains dan Nanoteknologi untuk Meningkatkan Efektivitas Obat.
Jumini, S. (2017). NANOTEKNOLOGI MANIVESTASI NANOSCIENCES. Jurnal Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat UNSIQ, 4(2), 199–206. https://doi.org/10.32699/ppkm.v4i2.423
Kuliah, M., Pengampu, D., Rahayu, Y. P., Si, S., & Si, M. (n.d.). Nanoteknologi Sebagai Alat Pengirim Untuk Terapi Kanker Presisi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H