Mohon tunggu...
Sefia Nur Dea Anjelina
Sefia Nur Dea Anjelina Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

saya seorang mahasiwa di Universitas Muhammadiyah Ponorogo

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Protokol Anti Hoaks Kantor Berita Antara Menjaga Kreadibilitas

31 Januari 2025   13:40 Diperbarui: 31 Januari 2025   13:43 45
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Ditengah era digital saat ini, informasi yang menyebar  sangat cepat dan mudah diakses oleh siapa saja dengan melalui  berbagai paltfrom seperti sosial media maupun situs berita onlien, meskipun perkembangan ini membawa  berbagai manfaat namun muncul berbagai tantangan seperti informasi palsu atau peneyebaran berita hoaks.Penyebaran berita hoaks tak hanya  menghilangakn kepercayaan  tapi menjadikan pengaruh pada opini publik menjadi negatif .

Dalam koteks ini Kantor berita Antara  menjadi kantor berita nasional yang menjaga intregritas jurnalaistik  Sebagai lembaga yang berada di bawah pemerintah, yang mempunyai sejarah yang  panjang, didirikan pada tahun 1937 oleh Adam Malik  tampil  menjadi  garda terdepan untuk penyebaran informasi  yang akurat dan terpercaya. Kantor berita Antara sebagai lembaga Pres yang tidak sekedar melaporkan berita , tetapi juga menjaga integritas informasi dengan protokol ketat melawan penyebaran hoaks. Ditunjang oleh reputasi ANTARA sebagai salah satu kantor berita terbesar di Asia dan didukung oleh jaringan pemberitaan global, menawarkan ragam informasi yang telah menjadi acuan dan daya tarik tersendiri bagi para pengguna Internet di seluruh dunia.

Dengan komitmen  melawan  penyebaran berita hoaks, kantor berita antara memiliki tanggung jawab besar untuk  memastikan bahwa informasi yang di sampaikan valid ,seperti mengedukasi kepada masyarakat kolaborasi dengan palatfrom media sosial untuk menagkal berita hoaks , Antara tidak hanya melindungi reputasi sebagai sumber informasi yang terpercaya tetapi juga  berkontribusi membentuk masyakat yang  kritis, juga mendorong manyarakat untuk menyaring informasi yang di terima.Penting juga bagi Antara  untuk terus mengedepankan integritas,trasparansi dan akurasi dalam setiap pemberitan  demi terciptanya lingkungan informasi yang sehat dan bersekinambungan.

Penyebaran hoaks merupakan masalah serius yang membutuhkan perhatian dari semua pihak, seperti kantor berita bekerja sama dengan pemerintah dan tentunya masyakat itu sendiri.  Dengan memahami mekanisme penyebaran hoaks dan cara mencegahnya, kita dapat berkontribusi dalam menciptakan ruang digital yang sehat dan bebas dari informasi palsu. Sebagai kantor berita nasional, Antara memiliki tanggung jawab moral untuk tidak hanya menyampaikan berita tetapi juga mendidik publik tentang pentingnya verifikasi informasi. Dengan menjaga standar jurnalistik yang tinggi dan berkomitmen pada transparansi,  Kantor Berita Antara dapat berfungsi sebagai benteng melawan penyebaran hoaks, sekaligus memperkuat posisi sebagai sumber informasi yang dapat diandalkan oleh masyarakat Indonesia.

Berita palsu (hoax) adalah artikel berita yang sengaja dibuat untuk menyesatkan pembaca. Ada dua motivasi utama yang menyebabkan beredarnya berita palsu. Pertama adalah uang, artikel berita seolaholah menjadi virus di media sosial yang dapat menarik pendapatan iklan yang signifikan saat pengguna mengeklik situs aslinya. Hal ini tampaknya menjadi motivasi utama sebagian besar produsen berita palsu yang identitasnya telah terungkap. Motivasi kedua adalah ideologis. Beberapa penyedia berita palsu berusaha untuk memajukan kandidat yang mereka sukai (Allcott & Gentzkow, 2017).

Fenomena hoax misalnya, jelas berangkat dari kemudahan-kemudahan teknologi informasi yang semestinya lebih meningkatkan kualitas hidup manusia sebagai makhluk sosial, justru terjerumus pada tindakan yang bisa membuat resah masyarakat, bahkan bisa memecah-belah persatuan dan kesatuan. Maka penyebar hoaks, yang bisa berupa berita bohong (fake news), fitnah, kabar palsu, pencemaran nama baik, bullying, dan sebagainya Solusi yang tepat untuk mengurangi dampak hoax adalah, pertama, berhati-hati terhadap judul berita atau informasi yang bersifat provokatif, karena berita yang memuat hal tersebut akan menyebabkan masyarakat mudah untuk terprovokasi. Kedua, cermat dalam melihat sumber berita. Sebagai penerima informasi, kita harus cermat dalam memilah apakah sumber berita tersebut dapat dipercaya atau tidak. Hal tersebut penting untuk memberikan pengetahuan kepada masyarakat apakah sumber berita tersebut memang benar atau tidak jelas asalnya. Ketiga, periksa fakta dan keaslian sebuah berita. Karena berita merupakan suatu informasi yang memuat aktual dan faktual, maka masyarakat diharapkan untuk dapat melihat bahwa berita itu mengandung sebuah data yang cuku dan fakta yang relevan. Keaslian berita merupakan hal yang penting, sehingga masyarakat jangan mudah tertipu dengan berita yang provokatif.

Di tengah maraknya berita hoax peran dewan pers juga menjadi sangat penting dalam menjaga kualitas pemberitaan di Indonesia. Dewan pers tanggung jawab untuk mengawasi praktik jurnalistik dan memastikan bahwa media mengikuti kode etik jurnalistik kerja sama antara dewan pres kantor berita antara diperlukan untuk mencapai standar tinggi dalam pemberitaan sebagai kantor berita Indonesia antara mendukung penuh Deklarasi Istanbul 2023 yang disepakati oleh konferensi dan pertemuan ke-51  Dewan Eksklusif Organisasi Kantor Berita se- Asia Pasifik (OANA) Inti deklarasi itu adalah pemberantasan  disinformasi atau hoax dan perlindungan kerja wartawan "Upaya upaya itu telah dibuktikan Antara berperan Sebagai jaringan untuk memerangi disinformasi" kata direktur utama perum LKBN antara Ahmad Munir.

Mayarakat juga mempunyai penanan penting dalam memerangi penyebaran berita hoaks atau informasi palsu, kurangnya kewaspadaan di masyarakat menyebabkan tersebarnya berita palsu dan orang yang tidak waspada menjadi sasaran oknum yang mendukung penyebaran berita palsu .Saat ini, media sosial telah menjadi sumber utama berita palsu, dengan sekitar 70% informasi  yang diterima orang berasal dari media sosial. Laporan palsu dapat memicu konflik, seperti pertikaian antar kelompok, yang dapat menimbulkan kerugian moral bagi pihak tertentu. Adanya berita palsu mengancam kenyamanan kita semua.Dampak  dari informasi palsu ini  dapat mengganggu masyarakat, tidak hanya di dunia maya tetapi juga di kehidupan nyata.Banyak kejadian merupakan hasil dari rumor, dan banyak orang secara sadar menggunakan rumor sebagai senjata perang.

Terdapat di website antaranews.com terdapat #BERITAHOAX disana terdapat  kumpulan berita hoaks ada 412 berita , ini juga mencerminkan  tanggung jawab sosial media dalam menjaga integritas informasi. . "Antara menjadi clenning hoaks untuk berita yang beredar " kata Gilang Redaksi Antara pada saat menjadi pemateri. Pernyataan tersebut menunjukkan komitmen Antara dalam menyaring dan mengklarifikasi informasi yang beredar di masyarakat. Tujuan dari platform ini adalah untuk membantu masyarakat melihat informasi lebih kritis  dan tidak mudah terpengaruh oleh berita yang tidak diketahui kebenarannya.

Maka dari itu Penyebaran berita hoaks merupakan tantangan serius yang dihadapi masyarakat di era digital saat ini. Kantor Berita Antara, sebagai lembaga berita nasional, mengambil peran penting dalam menjaga kredibilitas informasi melalui protokol anti-hoaks yang ketat. Dengan meluncurkan tagar #BERITAHOAX, Antara menyediakan kumpulan berita hoaks yang membantu masyarakat dalam menyeleksi informasi yang benar dan palsu. Komitmen Antara untuk melawan penyebaran hoaks tidak hanya melindungi reputasinya sebagai sumber informasi terpercaya, tetapi juga berkontribusi dalam menciptakan masyarakat yang lebih kritis dan bijak dalam menerima informasi.

Kerja sama antara media, pemerintah, dan masyarakat sangat diperlukan untuk memerangi berita hoaks secara efektif. Masyarakat juga memiliki tanggung jawab untuk meningkatkan kewaspadaan dan melakukan verifikasi terhadap informasi yang diterima, terutama di media sosial. Dengan upaya bersama ini, kita dapat menciptakan lingkungan informasi yang lebih sehat dan aman, serta mencegah dampak negatif dari berita palsu yang dapat mengganggu stabilitas sosial. Melalui integritas, transparansi, dan akurasi dalam pemberitaan, Kantor Berita Antara berfungsi sebagai benteng melawan penyebaran hoaks dan memperkuat posisi sebagai sumber informasi yang dapat diandalkan oleh masyarakat Indonesia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun