Simping, camilan khas dari Purwakarta, telah menjadi favorit banyak orang sejak diperkenalkan pada tahun 1982. Dengan kombinasi rasa yang unik antara gurih dan manis, simping tak hanya menjadi camilan yang lezat, tetapi juga pilihan ideal untuk oleh-oleh (Kamis, 05 Desember 2024).
Simping berbentuk bulat dan tipis ini merupakan kue kering yang kini hadir dalam berbagai varian rasa. Pada zaman dahulu, simping hanya memiliki tiga rasa: kencur, pedas, dan keju. Namun, seiring perkembangan zaman, simping semakin berinovasi dengan meluncurkan rasa-rasa baru yang memikat, seperti strawberry, pandan, nangka, durian, coklat, dan bawang, yang banyak diminati masyarakat.
Tekstur simping yang gurih dan renyah terbuat dari kombinasi tepung tapioka, tepung terigu, santan, dan kencur. Bahan-bahan ini diolah dengan cermat, diaduk hingga membentuk adonan, lalu dicetak menggunakan cetakan besi flat dan diproses dengan tungku tiga gas, tanpa menggunakan minyak.
Simping kini telah mendapatkan sertifikasi resmi dan dipasarkan oleh Koperasi Simpay Kahuripan, yang memastikan distribusi makanan khas Purwakarta hingga ke luar Jabodetabek, meskipun belum menjangkau pasar internasional. "Alhamdulillah, simping sudah tersedia di Indomart dan Alfamart, berkat pengelolaan oleh koperasi. Ini merupakan langkah besar bagi UKM di Purwakarta di bawah naungan Koperasi Simpay Kahuripan," ungkap Pak Indra.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H