Warna Baju Harus Matching Juga dengan Cuaca

Musim di Indonesia memang kadang tidak menentu. Panas, dingin, dan hujan bisa terjadi tanpa kita duga-duga. Negara kita Indonesia secara ilmiah memang hanya memiliki dua musim, yaitu musim kemarau dan musim penghujan. Musim penghujan biasanya berlangsung dari bulan Oktober sampai April dan musim kemarau biasanya berlangsung dari bulan Mei sampai Oktober.

Masyarakat sekitar Indonesia sering membagi lagi musim di Indonesia menjadi tiga. Yaitu bertambah dengan musim yang sering disebut musim pancaroba. Musim pancaroba yaitu ketika pergantian musim dari kemarau menuju penghujan, biasanya diawali dengan seringnya turun hujan. Pada waktu pergantian musim tersebut juga banyak peningkatan berbagai penyakit terutama pada anak-anak seperti alergi, gangguan saluran pernapasan, diare, dan penyakit akibat gigitan nyamuk maka masyarakat banyak menyebutnya musim pancaroba.

Ada fenomena di Indonesia juga setiap lima tahun sekali terjadi El Nino, fenomena ini memicu kondisi kekeringan yang lebih untuk wilayah Indonesia secara umum.

Kita ketika musim kemarau ataupun musim penghujan semua aktivitas tetap berjalan seperti biasa, karena saat musim penghujan juga musim kemarau udara dingin dan panasnya masih normal dan wajar untuk kita menjalani aktivitas sehari-hari.

Kita memang kerap merasa tidak nyaman saat cuaca tertentu, contohnya ketika udara dingin kulit kita bisa kering dan bagian tubuh yang tertutup bisa lembap.

Sangat penting untuk memakai pakaian yang nyaman karena kenyamanan dalam berpakaian adalah yang utama, jangan selalu asal bagus, menarik, mahal, ataupun bermerk.

Salah satu kenyamanan berpakaian sesuai cuaca tersebut dapat dipengaruhi oleh warna pakaian, pakaian apa yang kita pilih dan kita gunakan. Dilansir dari Medical Daily, Senin 29 Juli, menggunakan baju yang berwarna lebih gelap akan menjaga suhu tubuh tetap dingin dalam menghadapi cuaca panas. Karena warna pakaian yang gelap bisa menyerap lebih banyak cahaya dan memungkinkan mengambil lebih banyak panas dari matahari juga panas dari tubuh.

Mekanisme seperti itu mengikuti prinsip benda yang berwarna lebih terang menyerap lebih sedikit foton. Pada pakaian misalnya kemeja hitam, bisa menjadi pilihan terbaik untuk musim panas karena juga melindungi tubuh dari ultra-violet. Semakin gelap warna pakaian tersebut maka akan semakin banyak perlindungan yang kita dapat, tapi sebaliknya untuk pakaian yang berwarna terang. 

Dalam hal berpakaian yang harus kita jadikan utama adalah kenyamanan. Maka pilihlah warna pakaian untuk kita pakai sesuai dengan cuaca yang akan kita hadapi, jangan lupa juga sesuaikan kenyamanan bahan dan ukuran. Menggunakan baju dengan ukuran yang lebih longgar akan memberikan sirkulasi udara untuk melewati kulit kita dengan begitu kita akan nyaman dalam berpakaian selama menjalani aktivitas di sepanjang hari.