Mohon tunggu...
Sefia Putri Nurhidayah
Sefia Putri Nurhidayah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Universitas Airlangga Prodi Bahasa dan Sastra Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Sejarah Sendang Kuncen Madiun

13 Juni 2023   12:06 Diperbarui: 13 Juni 2023   12:30 1004
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Patung Kembar Sendang Kuncen. dokpri

Sendang Kuncen atau yang biasa disebut oleh warga sekitar dengan nama Sendang Panguripan atau Sendang Tundung Madiun ini telah ada jauh sebelum Madiun sendiri ditemukan. Sendang Kuncen sendiri ditemukan oleh seorang Empu yang dikenal sebagai Ki Suro. Cerita awal ditemukannya sendang Kuncen ini berasal dari cerita rakyat yang dipercayai oleh warga sekitar.

Dikisahkan penemuan sendang Kuncen sendiri ditemukan saat seorang Empu yang sedang melakukan perjalanan jauh merasa lelah, kemudian sang Empu tersebut beristirahat pada sebuah pohon di dekat sendang. Empu melihat ada bangkai katak yang jatuh dalam sendang tersebut. Katak itu kemudian kembali hidup di depan Empu yang sedari tadi memperhatikan katak tersebut.

Empu tersebut langsung berpikir bahwa air dalam sendang tersebut memiliki khasiat yang tinggi. Kemudian sendang tersebut dikenal sebagai sendang Panguripan atau sendang Tundung Madiun yang kini dikenal sebagai sendang Kuncen. Sendang Kuncen memiliki air yang berkhasiat tinggi untuk menyembuhkan berbagai penyakit.

Masyarakat sekitar semakin mempercayai khasiat air tersebut ketika salah satu dari warga sekitar sendang Kuncen tersebut mengalami lumpuh pada kakinya dan tidak bisa berjalan. Warga tersebut lalu dibawa ke sendang Kuncen tersebut dan dimandikan menggunakan air langsung dari sumber mata air sendang Kuncen tersebut.

Dan ternyata benar khasiat air tersebut terbukti. Warga yang sebelumnya mengalami kelumpuhan pada kakinya tersebut kembali bisa berjalan normal tanpa merasa kesakitan. sejak saat itu masyarakat sekitar sangat mempercayai khasiat air dari sendang Kuncen tersebut. Kabar air sendang Kuncen yang memiliki khasiat untuk menyembuhkan penyakit tersebut langsung meluas pada daerah lain.

Banyak pendatang dari daerah lain mengunjungi sendang Kuncen untuk menyembuhkan berbagai penyakit mereka menggunakan air sendang kuncen yang memiliki khasiat yang tinggi tersebut. Namun tak sedikit juga yang datang memiliki niatan yang buruk. 

Patung Kembar Sendang Kuncen. dokpri
Patung Kembar Sendang Kuncen. dokpri

Ramainya pendatang yang ingin menyembuhkan penyakit ataupun hanya ingin sekedar tahu mengenai sendang, pemerintah ingin memperbaiki sendang Kuncen agar semakin tertata rapi dan dapat digunakan sebagai salah satu wisata religi. Namun sayangnya upaya pemerintah gagal dan menyebabkan dampak yang besar bagi sendang Kuncen.

Dalam renovasi sendang tersebut pemerintah salah langkah yang fatal berakibat pada sumber mata air sendang Kuncen yang tertutup. Berbagai upaya dilakukan untuk dapat membuat sendang Kuncen kembali seperti semula, namun sayang hingga penggalian sedalam empat meter tidak ditemukan sumber mata air yang tertimbun tersebut.

Hal tersebut berimbas besar pada sendang Kuncen sendiri. Dimana seharusnya saat kemarau panjang sendang tersebut masih mengeluarkan air yang berlimpah kini menjadi kering saat musim kemarau. Sendang kuncen pun kehilangan sumber mata air yang dapat menyembuhkan berbagai macam penyakit, dan kini jarang ditemukan aktivitas di sekitar sendang kuncen sendiri.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun