Mohon tunggu...
Muhammad Wahdini
Muhammad Wahdini Mohon Tunggu... Buruh - pembelajar

.....

Selanjutnya

Tutup

Kurma

Buka Puasa Bersama atau Bersama-sama Buka Puasa?

24 Maret 2023   20:44 Diperbarui: 25 Maret 2023   07:29 284
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kisah Untuk Ramadan. Sumber ilustrasi: PAXELS

di tengah situasi menahan lapar sampai maghrib tiba, ada aja topik pembahasan soal puasa, padahal pengennya goler-goler aja sembari nunggu bedug maghrib.

kali ini tetiba ada Broadcast Whatsapp yang mengirimkan sebuah surat dari instansi pemerintah kepada jajarannya, isinya arahan untuk tidak mengadakan buka puasa bersama, dengan alasan mempertimbangan Covid-19 yang menuju endemi.

respon dari hadirnya surat ini (terlepas dari benar atau tidaknya) jadi beragam. Ada yang marah-marah sampai bilang

"ini maksudnya gimana? itu konser-konser dihadiri jutaan orang boleh-boleh aja, kok mau buka pusa bersama aja gak dibolehin, sih!"

tapi ada juga yang menanggapinya secara santai

"ya udah, gak papa, kan jadi bisa buka puasa di rumah bareng keluarga, lagian edaran itu kan buat PNS aja, bukan buat masyarakat luas kan?".

diantara keriuhan yang rentan digoreng itu, respon saya sih biasa-biasa aja. kok gitu?

ya mau gimana, kan bulan puasa, ngetik tulisan ini juga pas lagi lapar-laparnya. ketimbang emosi marah-marah yang bisa membatalkan puasa, mending ditanggapi dengan santai aja.

lagian kalaupun dilarang buka puasa bersama, toh kita tetap sama-sama buka bersama, kan? Emang mau puasa terus sampai sahur?

saya merasa bahwa buka puasa bersama itu pilihan saja, gak sebuah keharusan. Banyak hal lain yang perlu dipertimbangkan sebelum memutuskan untuk mengadakan atau ikut buka puasa bersama.

Pertama, soal tempat berbuka. Kalau tempatnya di warung atau resto terkenal, udah pasti ramai, tuh. Tempat kudu direservasi dulu, itupun kalo dapet. Karna ramai, biasanya pelayanan juga gak segercep hari biasa. Lagian kan pelayannya juga bisa jadi lagi puasa. Kudu sabar kalo makanan gak siap saji.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun