Mohon tunggu...
Muhammad Wahdini
Muhammad Wahdini Mohon Tunggu... Buruh - pembelajar

.....

Selanjutnya

Tutup

Money

Menilik Usaha C7, Sablon Kaos Sehari Jadi di Balikpapan

8 Desember 2018   14:34 Diperbarui: 8 Desember 2018   14:45 370
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"ya tutup dulu, makanya gak bisa lama-lama ditinggal"

"Waduh, berabe juga ya, kenapa gak pakai jasa kurir aja? Biar efektif"

"Emang ada jasa kurir dalam kota?" tanya dia

"Wah, kuper nih, coba deh ke JNE, ada namanya layanan Intracity 4 Jam, yaitu pengiriman dalam satu kota maksimal 4 jam, dan memungkinkan barang dibayar ditempat." ujar saya.

"Wiuh, mantap, aku biasa sih pakai jasa JNE tapi untuk pengiman barang ke luar kota, baru tau kalau ada pengiriman dalam kota, makasih banyak infonya, bro" katanya senang.

Sindhu merintis usaha sejak 5 tahun yang lalu. setelah lulus sarjana jurusan desain grafis di Yogyakarta, ia memulai kerja sebagai animator di salah satu rumah produksi ternama di Jakarta. Disamping itu, ia juga nyambi menjadi desain grafis freelancer dari situs-situs jasa pembuatan desain. Setelah sekian lama berkutat di Ibukota, muncul keinginan untuk membuka usaha sendiri. Ia lantas pulang ke Balikpapan.

Usahanya dinamai C7 atau dibaca secara terpeleset menjadi Ci Tujuh atau  Setuju. Sindhu punya alasan tersendiri mencantumkan nama itu. bukan  karena fans Cristiano Ronaldo tetapi lebih ke harapan setuju yang  artinya setiap klien yang memberikan order kepadanya harapannya akan  setuju atas hasil pekerjaannya. "tidak ada yang lebih membahagiakan  ketika melihat klien puas atas hasil pekerjaanku" ujarnya sembari  tersenyum lepas.

Pada awalnya usaha yang dibangun tidak berkaitan dengan desain grafis dan cetak sablon, tetapi ke penjualan alat tulis kantor dan usaha fotokopi. Ekosistem kebutuhan desain grafis dan animasi tidak seramai seperti di Jakarta. Sindhu pelan-pelan harus melihat pangsa pasar sembari membangun ketertarikan soal desain grafis dengan membuka kursus animasi dan desain grafis.

Di toko yang berukuran 25 meter persegi, semua order sebagian besar dikerjakan sendiri, dan ini yang membuat ongkos produksi bisa ditekan seefisien mungkin tapi tetap menjaga keberlangsungan usaha.

Tempat Usaha C7 di bilangan MT. Haryono, Balikpapan
Tempat Usaha C7 di bilangan MT. Haryono, Balikpapan
tempat Workshop Sablon kaos C7
tempat Workshop Sablon kaos C7
perlengkapan alat sablon C7
perlengkapan alat sablon C7
Di era sekarang, melalui aplikasi, orang bisa mudah membandingkan harga satu dengan yang lain, tetapi membangun hubungan baik dengan customer tidak cukup soal asal murah tetapi satu paket dengan kebutuhan jasa desainnya. Karena itu Sindhu tidak memberikan biaya tambahan untuk jasa desain.

Sindhu dengan C7 menjadi bukti bahwa kekuatan keberlangsungan usaha, sekalipun di skala UMKM dilihat dari sejauh mana ia bisa merespon perubahan, baik dari segi pangsa pasar dan perilaku konsumen serba ingin cepat.  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun