Togeteher we can
Bila semua pihak yang berkepentingan baik itu dari klub sepakbola di tanah air, maupun yang mau sepakbola tanah air kita menjadi sebuah industri seperti di negara negara yang terlebih dulu sudah mapan.Setuju untuk bukan hanya yang mendukung.Tapi juga ikut andil langsung ambil bagian sesuai  dengan porsi nya masing masing (ita jamnas : ikut serta jambore nasional he heee ... ). Maksudnya semua unsur dari Pemerintah ,PSSI , swasta(industri televisi,sponsor,dst) berpolitik untuk mengangkat sepakbola dan memaketkan itu menjadi sebuah industri yang menghasilkan produk bernilai ekonomi yg baik ... "he heee , ... belagu beud yaa saya ?"Â
Seperti gelaran turnamen piala Presiden yang telah selesai perhelatannya, Pemerintah total mendukung pihak swasta yang mengadakan gelaran turnamen piala Presiden, terbukti dengan totalnya pemerintah mendukung  dari sisi keamananya di laga final antara Persib vs Sriwijaya FC yang dilangsungkan di stadion GBK . GBK sebagai home base dari klub Persija Jakarta yang didukung fans fanatiknya the Jak yg noteben sebagai rival abadi bobotoh(sebagai fans fanatik persib)menjadikanya bumbu bumbu penyedap gelaran final tsb dan sempat dikhawatirkan akan terjadinya chaos , ... Ternyata kekhawatiran itu bisa diredam oleh siaganya aparat keamanan menghandle percikan percikan yang bisa menyulut kerusuhan.(Membaca kah PSSI dan klub klub lokal kita dengan sinyal positif yang ditunjukan oleh Pemerintah) Â
Saya sebagai pecinta dan penikmat olahraga yang sangat digandrungi oleh sebagian besar masyarakat indonesia (bahkan bisa dibilang olah raga paling populer di muka bumi) ini berharap makin banyak lagi turnamen ataupun liga sepakbola tanah air yang di adakan. Juga dapat disiarkan di televisi televisi nasional kita.Sebagai alternatif tontonan (hiburan) ... Satu lagi harapan saya sebagai pecinta sepakbola, ... semoga status PSSI yang sedang dibekukan FIFA dapat cepat cair oleh semakin banyak dan kompetitifnya turnamen sepakbola di tingkat nasional kita.
"Seperti biasa , karena kurangnya jam terbang saya dalam membuat tulisan , ... sampai disini saja otak saya sudah ngebleng , ... he heee ... yo wes lah , ... ngene wae tulisan ini saya akhiri "
Â
>Tang-Sel 24 oktober 2015
Â
Â
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H