Di langit biru yang tenang, malaikat berkumpul,
Mengitari bumi dengan lembutnya sayap,
Mereka adalah penjaga, pelindung kita,
Yang tiada lelah menjaga langit dan bumi.
Di setiap jengkal waktu, mereka berdoa,
Untuk umat manusia di dunia yang ditinggalkan,
Doa-doa yang terangkai indah dalam zikir,
Mengalirkan kebaikan, kasih, dan rahmat.
Malaikat tak terlihat, namun hadir di setiap detik,
Mengawal langkah kita dalam kegelapan malam,
Membimbing kita menuju cahaya kebenaran,
Menyulam mimpi-mimpi indah di alam bawah sadar.
Mereka adalah utusan dari Yang Maha Kuasa,
Dikirim untuk mengabdi pada umat manusia,
Menyampaikan pesan-pesan dari langit,
Mengingatkan kita pada kebaikan dan kebenaran.
Di antara cahaya bulan dan gemerlap bintang,
Malaikat melantunkan pujian pada Sang Pencipta,
Mengiringi kita dalam perjalanan hidup,
Menyemangati setiap langkah yang kita tempuh.
Mereka adalah pembawa berita gembira,
Yang datang dengan pesan-pesan kebaikan,
Memberi harapan pada hati yang terluka,
Dan menenangkan jiwa yang resah dan gelisah.
Di tengah hiruk-pikuk dunia yang ramai,
Malaikat tetap setia menjaga ketenangan hati,
Mengingatkan kita pada nilai-nilai kebaikan,
Dan mengajak kita untuk selalu berbuat baik.
Malaikat, mereka adalah teman setia,
Yang selalu menyertai dalam setiap langkah,
Menjaga dari bahaya dan malapetaka,
Dan membimbing menuju jalan yang benar.
Di dalam doa-doa kita, malaikat menyimak,
Mengangkat harapan-harapan kita ke langit,
Menyampaikan permohonan kita kepada Tuhan,
Dan mengiringi setiap usaha dan perjuangan.
Malaikat, mereka adalah penjaga malam,
Yang menjaga kita saat kita terlelap,
Membawa mimpi-mimpi indah dalam tidur,
Dan mengawal kita hingga pagi menjelang.
Di dalam hati yang tulus, kita merasakan kehadiran mereka,
Mengalirkan ketenangan dan kedamaian,
Menyirami setiap sudut hati dengan kasih sayang,
Dan menerangi setiap langkah dalam kegelapan.
Malaikat, mereka adalah pelindung kita,
Yang selalu bersama dalam setiap perjalanan,
Mengiringi kita menuju kebahagiaan abadi,
Dan membimbing kita pulang ke pangkuan-Nya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H