Di bawah sinar rembulan yang bersinar,
Kita duduk dengan khidmat di masjid yang agung.
Membuka lembaran Al-Quran yang suci,
Tadarus, langkah kita dalam cahaya Ilahi.
Tadarus, bukan hanya membaca,
Tetapi juga merenungi makna di setiap ayat.
Dalam diam, kita mendengarkan,
Nada suci yang mengalun dari mulut kita.
Setiap huruf adalah permata yang bercahaya,
Menghiasi malam dengan keindahan yang tiada tara.
Di tengah ketenangan malam yang sunyi,
Kita merasakan dekatnya diri dengan Sang Pencipta.
Tadarus, seperti menyusuri sungai yang jernih,
Mengalirkan kebijaksanaan ke dalam hati kita.
Setiap ayat adalah pelita yang menerangi jalan,
Menuju kebahagiaan yang abadi di akhirat nanti.
Di dalam masjid yang sunyi,
Kita merasakan kedamaian yang menyelimuti hati.
Tadarus, mengajarkan kita tentang cinta,
Cinta kepada Allah yang tiada tandingannya.
Di bulan Ramadan yang penuh berkah,
Tadarus adalah ladang amal yang subur.
Kita meraih pahala dengan setiap huruf yang kita baca,
Dan menjaga hati dari kegelapan dosa.
Malam-malam Ramadan adalah saat yang istimewa,
Saat kita berjumpa dengan Al-Quran yang mulia.
Tadarus, mengalirkan keindahan dari surga,
Menuju kehidupan yang penuh cahaya dan kebahagiaan.
Tadarus, sebuah perjalanan spiritual,
Mengantarkan kita menuju kedekatan dengan-Nya.
Di bulan Ramadan yang penuh rahmat,
Tadarus adalah pelita yang menerangi langkah-langkah kita.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H