Di sepertiga malam terakhir Ramadan yang penuh berkah,
Aku berlutut di atas sajadah, mencari cinta-Mu.
Dalam keheningan malam yang sunyi,
Hatiku merintih merindukan belaian-Mu.
Di bawah langit yang bercahaya bintang,
Aku berdoa dengan suara hati yang hening.
Memohon ampunan-Mu, wahai Yang Maha Pemurah,
Dan meminta petunjuk-Mu dalam langkah hidupku.
Cintaku, cinta yang tak terukur,
Membakar hatiku dengan kehangatan-Mu.
Di setiap tarikan nafas dan helaan nafas,
Aku merasakan hadirnya kasih sayang-Mu.
Di dalam sajadahku, aku merenung,
Tentang keindahan hidup yang Kau anugerahkan.
Tentang berkah dan rahmat yang Kau limpahkan,
Di setiap detik yang Kau pinjamkan.
Cintaku, adalah cinta yang tak tergantikan,
Mengalir dalam setiap doa dan zikir yang kupanjatkan.
Dalam setiap langkah yang kulewati,
Aku merasa dekat dengan-Mu, ya Allah.
Di sepertiga malam terakhir Ramadan yang penuh berkah,
Aku merasakan kehadiran-Mu yang nyata.
Dalam keheningan malam yang sunyi,
Aku merasa dicintai oleh-Mu, Yang Maha Pemurah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H