Petani padi di Kabupaten Rembang diingatkan untuk memakai benih bersertifikat karena sudah terjamin mutu dan produktivitasnya. Himbauan tersebut disampaikan Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Propinsi Jawa Tengah Ir. Suryo Banindro, usai membuka acara Tanam padi serempak seluruh Indonesia, Kabupaten Rembang dipusatkan di Desa Pamotan Kecamatan Pamotan baru-baru ini.
Menurutnya, stok benih di musim tanam ini cukup. Petani bisa menggunakan bibit padi dari Jawa tengah, tergantung kesenangan mereka, asalkan sama-sama benih unggul."Petani agar menganut teknik budidaya yang benar, sejak tanam sampai panen, " harapnya.
Selain itu, peningkatan produktivitas juga didukung dengan adanya mordernisasi alat pertanian, dimana pemerintah sudah mulai memberikan bantuan kepada kelompok tani diwilayahnya yang minim tenaga kerja. Alat pertanian modern seperti traktor, Transplanter (alat tanam padi) dan Combine hanvester alat panen di salurkan guna efesiensi dan efektifitas kegiatan pertanian. Karena alat-alat tersebut mampu bekerja menggantikan 20 orang pekerja dengan waktu uang lebih cepat.
Dukungan juga diberikan dari pihak TNI, seperti yang telah disampaikan oleh Komandan Kodim 0720/Rembang Letnan Kolonel Inf Darmawan Setiady S.IPÂ dengan adanya MoU antara Kasad dengan Kementrian Pertanian, jajaran TNI bertugas mendorong semangat petani di wilayahnya.
Secara terpisah, Kepala Distanhut Kabupaten Rembang Ir. Suratmin mengatakan dalam mendukung percepatan hasil panen di Kabupaten Rembang, pihaknya telah memfasilitasi kelompok tani untuk pengajuan bantuan peralatan pertanian modern, tanpa mengesampingkan hasil pekerja tani.
Â
Oleh sebab itu pihaknya lebih memilih pada wilayah yang minim pekerja. Pada proses pengelolaan peralatan akan dipegang oleh UPJA (Usaha Pelayanan Jasa Alat dan Mesin Pertanian ).
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI