Mohon tunggu...
Sebulir Pengabdian
Sebulir Pengabdian Mohon Tunggu... Mahasiswa - Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa UMM

PMM UMM Kelompok 2 Gelombang 1 2021

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

A Training of the Creative's Brain with Strap Mask

21 Maret 2021   14:00 Diperbarui: 21 Maret 2021   14:38 81
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Bersama Setelah Pembuatan Strap Mask-Dokpri

DPL: Gina Harventy.,S.E.,M.Si.Ak.

Hai Sobat Sebulir!

Otak adalah pusat sistem saraf. Otak merupakan organ terpenting pada tubuh manusia yang memiliki volume sekitar 1.350 cc dan mempunyai 100 juta sel saraf. Otak memiliki fungsi untuk mengatur gerakan manusia, perilaku dan fungsi tubuh manusia. Selain itu, otak juga memiliki fungsi mengatur tekanan darah di dalam tubuh.

Jika otak mati, maka semua saraf seperti saraf jantung, ginjal dan semua saraf yang terhubung ke otak akan mati, akibatnya manusia akan mati. Jika dalam satu detik jantung, ginjal atau hati berhenti bekerja, maka manusia tidak akan mati tapi jika otak yang berhenti bekerja maka manusia akan mati.

Otak kita terbagi menjadi dua belah, yaitu otak kiri dan otak kanan. Masing-masing dari dua belah otak tersebut memiliki fungsi dan tugas yang berbeda. Dua belah otak kanan dan kiri ini terhubung dengan kabel saraf. Lalu apa fungsi dan tugas dari otak  kanan? Kenapa otak kanan yang mendukung pada kegiatan membuat strap mask ini?

Yuk, kita cari tahu.....

Jika otak kiri mengontrol anggota tubuh bagian kanan, maka otak kanan berfungsi mengontrol anggota tubuh bagian kiri. Otak kanan memiliki perilaku berpikir tentang sesuatu yang berkaitan dengan kreativitas dan seni seperti:

  • Bentuk 3 Dimensi
  • Musik
  • Imajinasi
  • Inovasi
  • Gagasan
  • Intuisi
  • Emosi
  • Kreatifitas
  • Subyektifitas
  • Penyatuan

Kegiatan Membuat Strap mask dan permainan|Dokpri
Kegiatan Membuat Strap mask dan permainan|Dokpri
Kenapa harus melatih otak kanan? Otak kanan memiliki ingatan jangka panjang. Dengan begitu ingatan kita akan jauh lebih bertahan di memori apabila otak kanan kita yang bekerja. Selain itu, otak kanan menggunakan kreativitas untuk memecahkan suatu masalah. Orang-orang yang dominan otak kanannya tidak terlalu banyak pertimbangan dalam melakukan sesuatu.

Lalu, bagaimana melatih otak kanan?

Cara melatih kreatifitas, inovasi, imajinasi, dan gagasan salah satunya kami lakukan dengan mengajak adik-adik Desa Petungsewu RW.02. Kegiatan ini berlangsung dengan koordinasi sebelumnya dengan adik-adik menarik perhatian mereka agar bisa mengikuti kegiatan. Kegiatan kami lakukan dengan bernyanyi, bermain Uno Stack, dan membuat strap mask, selain itu adik-adik berkreasi membuat gelang dan kalung. Output dari kegiatan ini yaitu adik-adik bisa menghasilkan suatu karya yaitu strapmask, bisa terhibur ditengah pandemi karena mental dari adik-adik sendiripun mengalami perubahan  yang diakibatkan oleh kegiatan belajar yang dilakukan secara daring.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun