Perkembangan Organisasi Karang Taruna yang Belum Maksimal, Beserta Solusinya

Di kabupaten Sidoarjo banyak kita jumpai Organisasi kemasyarakatan yakni karang taruna. Karang Taruna adalah sebuah organisasi tempat berkumpul dan berhimpun para pemuda pemudi dari kalangan remaja hingga orang dewasa yang mulai dari umur 11-35 thn.yang pada hakikatnya karang taruna sendiri ialah wadah pembinaan dan pengembangan generasi muda, yang tumbuh dan berkembang atas kesadaran dan rasa tanggung jawab sosial untuk masyarakat, terutama generasi muda milenial demi terwujudnya kesejateraan di wilayah desa / kelurahan atau komunitas adat sederajat.Peran karang taruna ini senantiasa dibutuhkan kapan saja demi terwujudnya masa depan yang cerah bagi generasi muda,bangsa,negara,serta seluruh masyarakat Indonesia.Konsistensi menjalin hubungan kerja antara anggota lain bukan terbilang mudah, Kepemimpian atau Kepengurusan harus memiliki tanggung jawab sehingga dapat membimbing atau memotivator setiap anggotanya dalam mengatasi masalah sosial.dengan adanya Karang Taruna ini generasi muda menciptakan hal hal yang positif,untuk mengembangkan tujuan bersama yang membangun di masyarakat Desa.

Berbicara mengenai karang taruna,dalam perkembangan membentuk organisasi ini mereka mengajukan tentang program kerja yang dimana halnya mengadakan kegiatan atau event tertentu dalam meningkatkan sportifitas atau kerjasama dalam melakukan organisasi karang taruna. Kegiatan yang dimaksudkan ialah seperti mengadakan kegiatan Perlombaan Agustus san ,pawai jalan sehat,kerja bakti ataupun kegiatan kampung lainnya.kegiatan ini tidak hanya sebagai pengisi waktu luang saja tetapi juga dapat mengajari kita arti kebersamaan serta banyak manfaat juga sebagai generasi milenial.

Tapi,perkembangan Organisasi karang taruna ini tahun ke tahun banyak perubahan sehingga masih belum dikatakan maksimal, mengapa? pasalnya ada saja permasalahan yang menghambat organisasi ini masih belum bisa maximal salah satunya ada di salah satu Desa dikabupaten sidoarjo.Permasalahan yang sering muncul ialah berkaitnya minimnya keterlibatan kader atau pengurus organisasi dalam aktifitas desa/ kelurahan, pendampingan yang sangat kurang efektif di lembaga desa/kelurahan,kepengurusan yang belum dibentuk,anggota yang semakin sedikit peminatnya karena faktor keterbatasan waktu sehingga mereka tidak ada waktu untuk berkumpul,dan juga kurangnya partisipasi warga terhadap karang taruna.

Setelah melihat masalah yang dihadapi organisasi tersebut ada beberapa solusi yang bisa membangun kembali semangat  jiwa pemuda pemudi karang taruna dengan baik lagi, seperti; mengumpulkan atau mengadakan rapat organisasi serta membicarakan permasalahan yang membuat organisasi ini belum maximal,membentuk kembali kepemimpinan atau kepengurusan organisasi karang taruna melalui bermusyawarah,kemudian mengajukan proposal tentang kegiatan apa untuk kedepannya yang diserahkan kepada pengurus desa,Serta ikut serta pada pelatihan pelatihan sosial.Dengan ini peran pemuda yang berada pada organisasi karang taruna dapat memberikan suatu pandangan atau mengubah suatu organisasi kearah yang lebih baik,serta mempunyai sikap maupun jiwa yang bertanggung jawab dan mampu meningkatkan kinerja mengembangkan ide kreatif dan inovatif sebagai organisasi karang taruna dalam menghadapi kondisi sosial yang berkembang di wilayah kabupaten sidoarjo ini.