Sudah mengetahui Vine ? sebuah mircroblogging yang membagi dengan video durasi max 6 detik. sejak di beli oleh Twitter pada October 2012. Vine akhirnya launched pada January 2013 untuk IOS aplikasi. disusul June 2013 untuk android. saya cukup terlambat untuk mencobanya.
User di Indonesia mungkin belum ramai seperti layaknya Twitter, Facebook, Path atau instagram. sejak tadi malam (October 26, 2014) saya tergoda untuk mencobanya. kenapa tidak?
Kenapa mencobanya? saya terinspirasi oleh Film Chef, ketika anak-nya merekam 1 detik video setiap harinya. dan meng-compile menjadi video perjalanan bersama ayahnya. that's amazing concept untuk dokumentasi selain foto.
Saya coba take video max 2 detik diteruskan pada angle lainnya per 2 detik hingga total 6 detik untuk moment bangun pagi yg repot prepare 2 anak saya. hasilnya memang luar biasa. kali ini belum saya upload ke Vine. masih trial dan error.
Kenapa tidak hanya cukup Instagram? bukannya ada fitur share video juga? sejak semalam saya menggunakan Vine. Click record dan releasenya sama seperti cara kerja Handycam. Dan menekannya pun tidak terpaku kepada area tombol saja. bisa menekan di layar. Selfie jadi lebih mudah.
Vine bisa menjadi rekam moment 6 detik yang fantastis. Vine juga akan saya siapkan untuk momen liburan saya pertengahan bulan depan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H