Mohon tunggu...
Sebastianus Ratu Ariana
Sebastianus Ratu Ariana Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya suka menulis, karena dengan menulis saya bisa mengekspresikan diri dalam suatu situasi dalam hidup

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Jagat Kota Kasih

20 Desember 2023   18:26 Diperbarui: 20 Desember 2023   18:37 108
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Elemen kosmos misterius ku ajak
Kompromi
Ku bentuk Gugus bintang
Ku ajak debu dan gas melebur dalam kisah
Planet berdansa mengelilingi bumi
Dan aku masi ditempat yang sama
Berpeluh dengan kursi tua

Seraya senja sementara merayu malam
Dan aku masih diam
Angin tak bersahabat
Daun tawuran gugur bertautan
Bulan masih setia bersinar
Walau cuaca tak bisa diajak kompromi

Bara riang Sabang tak tepi
Di ufuk kota sunyi bercerita tentang kasih
Bergelut pada aksara jiwa
Tanpa sengaja tertuju pada bangku tua yang dimakan waktu
Mengukir banyak cerita yang telah tepi
Dibalik jeruji sunyi kini ku menanti

Periferi kota kupang menjanjikan kasih
Namun aku belum merajut pujaan hati
Entahlah takdir belum memihak pada apa yang dinanti

Dan aku masih diam di kota karang mencari makna dalam serpihan-serpihan kisah yang terhampar menciptakan lukisan kehidupan yang penuh nuansa partitur rasa


Kupang kota kasih, Rasa dan Karsa

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun