Dari Diary Perjalanan Dinasku: " Ketika Ibu-ibu Wanita Tani mulai berubah " Catatan Pengelolaan KRPL dari Kelompok Begenfil Pantai Besar Larantuka
Oleh : Sebastianus Kia Suban, Spi
Staf pada Dinas Perikanan Kabupate Flores Timur
Sungguh senang bisa menulis Perjalanan Dinasku lagi kali ini. Saya selalu percaya, semua moment atau peristiwa, tak hadir begitu saja, pasti ada makna yang terselip didalamnya, tinggal bagaimana kemampuan dan kepekaan kita untuk mengungkapnya hingga menjadi sesuatu yang lebih bernilai yang mungkin sebelumnya tak kelihatan, biasa, atau bahkan cenderung disepelehkan. Ini adalah cara pandang pribadi saya, termasuk saat menulis soal perjalanan Dinas yang bagi saya sebenarnya merupakan tugas negara yang sungguh mulia kalau ditunaikan secara ikhlas dan gembira. Selamat membaca !
Jika sebelumnya saya berceritra tentang perjalanan ke Pulau Solor, kini saya hadir dengan ceritera masyarakat urban di Ibu kota Kabupaten Flores Timur, di Larantuka, tepatnya di Kelurahan Pantai  Besar.Â
Subyek ceritera yang saya angkat menjadi topiknyapun agak istimewa karena mereka adalah para Ibu, terkhusus wanita tani yang tergabung dalam Kelompok dasawisma dengan nama Kelompok wanita tani Bogenvil, Kelurahan Pantai Besar, Kecamatan Larantuka. Disebut wanita tani karena ibu -- ibu ini, selain menjadi Ibu rumah tangga mereka juga gemar bercocok tanam sebagai petani yang bersama suami mengolah lahan pertanian milik keluarga mereka.
Dibentuk sejak tahun 2013 dan eksis sampai sekarang, kelompok Bogenvil memiliki aneka kegiatan kreatif dan rutin yang menjadi program kegiatan para Ibu -- Ibu ini. Â Berawal dengan arisan yang menjadi program rutin, kini banyak kegiatan sosial dan juga pemberdayaan ekonomi anggota yang sudah, sedang dan akan dijalankan.Â
Dan tepatnya hari ini, Senin, 8 April 2019, kami Dinas Perikanan Kabupaten Flores Timur, diundang untuk menyaksikan Panen Perdana Budidaya ikan Lele dalam program Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL), kerjasama dengan Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Flores Timur.
Saat mengetahui bahwa saya ditugaskan sebagai staf ASN yang mendampingi Bapak Sekretaris dan Kepala Bidang Budidaya Dinas Perikanan untuk menghadiri acara tersebut, secara pribadi saya sangat antusias dan termotivasi untuk datang karena bisa mendapat kesempatan secara langsung memotret keberadaan kelompok Ibu -- Ibu ini, dan berharap mungkin ada hal istimewa dari hasil kresai pengalaman berkelompok mereka yang bisa menginspirasi kelompok -- kelompok lain di kota ini atau di Kabupaten ini tentang mendesain Kawasan Rumah Pangan Lestari  sesuai nama program pemerintah.