Mohon tunggu...
Sebastian Adityo Prabowo
Sebastian Adityo Prabowo Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

a student with traveling and hospitality concerns

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Beruntungnya Kuliah Berseragam

4 Februari 2014   13:55 Diperbarui: 24 Juni 2015   02:10 278
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kampus di mana 4 tahun saya berkuliah yaitu Sekolah Tinggi Pariwisata Trisakti, yang berdomisili di daerah Tanah Kusir - Bintaro, Jakarta Selatan. Dengan akses yang dekat dengan tol JORR (Jakarta Outer Ring Road), perguruan tinggi swasta ini dikenal kalangan luas sebagai pencetak lulusan perhotelan dan usaha wisata berkualitas dan beberapa alumninya cukup populer di kalangan masyarakat seperti Rudy Choirudin, Sisca Soewitomo, dan Haryo Pramoe. Dan faktanya adalah, kami berkuliah dengan seragam. Gak salah? Bosan karena udah dari TK sampai SMA berseragam? Berikut saya kulik sedikit lebih dalam.

"Harus banget ya pakai seragam? Udah kuliah kaleeeee..."

[caption id="attachment_320333" align="aligncenter" width="300" caption="Learning Table Manner at Atlet Century Park Hotel, Senayan (I am the second from the right)"][/caption]

Hmmm, dianggukin aja dengan senyuman aja kali ya. "Heu euh, iya nih. Enak malah sih sebenernya, ga perlu pusing mikirin 'hari ini pake baju apa yaaaa' atau 'yang ini udah 2 hari lalu, yang itu bosen...' dan sebagainya." Simpel kan? :D

Jawaban yang logis nan mudah untuk dilontarkan, tapi ada nilai yang jauh lebih membanggakan ketika mengenakan seragam tersebut dengan rapi dan benar. Hampir semua sekolah pariwisata di dunia itu mengenakan seragam / uniform dalam rangka membiasakan diri untuk menggunakan pakaian seragam formal di tempat kerja, khususnya di hotel atau secara umum, di kantor. Hal ini lama kelamaan akan terbiasa saat sudah masuk dunia kerja nantinya.

Remember, the way you dress reflects your personality. Make it total neat yet comfy, then you will be respected professionally by others.

"Gila, niat banget Dit ngeles aja masih tetep pakai seragam!"

Yaaaaa, namanya juga masih berstatus mahasiswa di STPT ini kan. Pengalaman saya ketika belajar bahasa Jerman di Goethe-Institut Jakarta ketika saya masih menyusun skripsi, menjadikan saya sibuk bolak-balik Cibubur - Menteng - Bintaro untuk beberapa hari saat mengurus kelengkapan dan kelayakan isi proyek akhir saya kepada dosen pembimbing di kampus. Jadi, saat hari itu ada jadwal bertemu dengan dosen, saya kenakan seragam dari rumah pukul 5 pagi kemudian memulai kursus bahasa pukul 8 pagi sampai pukul setengah satu siang, lalu langsung menuju kampus di Bintaro.

Ketika satu hari saya mengenakan seragam kampus ke Goethe-Institut. Sebagian dari teman-teman kursus selalu menyeletuk, "Kak Sebastian mau ke mana? Rapi amat kak.." atau lebih lagi "Senang deh lihat Sebastian pakai seragam, kayak profesional gitu", saya cuma bisa bilang "Iya, ini mau ke kampus mau urus skripsi." diikuti raut muka saya dalam hati: (-,-)" hahaha.. Setelah pelajaran usai, kami berkumpul untuk mengambil foto. Ya, hanya saya yang macam orang kerja yang ada di foto tersebut, padahal saat itu belum lulus, hehehe.

[caption id="attachment_320332" align="aligncenter" width="300" caption="Berfoto seusai pelajaran di Goethe-Institut Jakarta (malu, lagi tampang gila xD hahaa..)"]

13914961611728070595
13914961611728070595
[/caption]

Itu sedikit dari pengalaman saya tentang pengenaan seragam saat berkuliah. Semoga bermanfaat buat pembaca, and always keep your clothes neat and clean. :)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun