Mohon tunggu...
Sebastian Michaelis
Sebastian Michaelis Mohon Tunggu... Aktor - halo

Aku Adalah AKu

Selanjutnya

Tutup

Gadget

Apa Itu Remote Worker?

9 Juli 2020   15:35 Diperbarui: 15 Juli 2020   15:38 382
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Gambar: https://cdn.pixabay.com/photo/2015/06/24/15/45/ipad-820272_960_720.jpg

Kesehatan dan kebugaran yang lebih baik
Orang yang berprofesi sebagai remote worker jauh dari kata stress. Dalam laporan yang diterbitkan oleh Royal Society for Public Health di Inggris, ditemukan bahwa 55% pekerja merasa lebih tertekan dampak  pekerjaan yang dijalaninya. Sedangkan remote worker dengan fleksibilitas, hidupnya lebih bahagia dan lebih berkomitmen terhadap klien atau perusahaan mereka.

Terus termotivasi
Seorang remote worker ingin  melakukan kegiatan  terbaik mereka di luar kantor. Mereka lebih terinspirasi dari lingkungan sekelilingnya. Dengan apa yang dapat  diraihnya, remote worker melihat urusan  tersebut  sebagai semangat  atau penghargaan atas karya mereka yang spektakuler  dan dipicu  untuk terus mendahului  tujuan.

Bersamaan dengan semakin suburnya cara  kerja yang dilaksanakan  secara remote atau mobile, hadir  juga dampak  atau resiko penyertanya laksana  soal keselamatan kerja. Mungkin dalam pandangan kita  keselamatan kerja melulu  erat kaitannya dengan semua  pekerja konstruksi di lapangan dimana mereka diwajibkan menggunakan helm serta baju pengaman. 

Namun lebih luas lagi segala kegiatan  yang dilakukan sehubungan  dengan kegiatan  mempunyai  unsur keselamatan kerja. Ini tergolong  perjalanan ke dan dari luar kota guna  urusan kantor atau bahkan ketika  Anda sedang menyelenggarakan  acara laksana  pameran atau mengawal  stand.Remote Worker Solutions Cisco

Identifikasi resiko yang barangkali  terjadi dan siapkan antisipasinya

Berbeda profesi, lain  juga resiko-resiko yang mungkin hadir  dan menakut-nakuti  keselamatan jiwa kita  atau seluruh  orang yang bekerja di ruang kantor yang terpencar-pencar. 

Sudah tentu  tidak terdapat  orang yang hendak  celaka, namun  namanya hidup anda  tidak dapat  meyakinkan segalanya akan tidak jarang  kali  baik-baik saja bukan? Nah guna  itulah terdapat  baiknya Anda menggali  tahu resiko apa saja yang barangkali terjadi dan bagaimana mengantisipasinya. Contoh gampangnya yakni  bila seorang karyawan kehabisan uang ketika  bertugas di wilayah  terpencil maka bagaimana ia me sti bertindak.

Membuat jadwal laporan rutin
Buatlah rutinitas lapor diri/ check in di grup WhatsApp atau software  chat lainnya setiap sejumlah  jam sekali, sekaligus guna laporan pertumbuhan  kerja juga. Misalnya dalam satu hari terdapat  3 kali jadwal lapor diri yaitu masing-masing  jam 10 pagi, jam 4 senja  dan jam 8 malam. Bila pada jam-jam yang telah  ditentukan terdapat  salah seorang yang tidak memberi kabar maka tersebut  perlu ditelusuri  tahu sebabnya.

Sewakan satu tempat  coworking space yang aman guna  bekerja
Sebagai tahapan  pencegahan terhadap segala bisa jadi  yang tidak menyenangkan, perusahaan dapat  saja mencarter  satu satu ruang kantor di coworking space di tempat  tempat karyawannya berada. Dengan begitu keselamatan mereka secara tidak langsung lebih terjamin sebab  itu dapat  dibilang adalah teritori perusahaan juga.


Manfaatkan teknologi untuk mengawasi  rekan kerja
Jaman kini  bahkan melulu  dengan lewat software  LINE Anda dapat  mengetahui di mana tempat  orang-orang yang terdapat  di dalam susunan  kontak Anda. Manfaatkan teknik  yang sama guna  memantau tempat  rekan kerja yang tersebar di sekian banyak   lokasi.

Tertarik untuk menggali  remote job? Yuk simak sejumlah  panduan yang mesti Anda kerjakan  untuk menggali  remote job.
Identifikasi Karier yang Mendukung Remote Job

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun