Mohon tunggu...
Sebastian Cal Imam
Sebastian Cal Imam Mohon Tunggu... -

Student of Communications Science and Public Relation in DKI Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Politik

Jokowi Walikota Terbaik Ternyata Menipu?

14 Juli 2012   07:31 Diperbarui: 25 Juni 2015   02:58 13572
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
13422509871968145708

Tulisan saya mengenai "Pencitraan Jokowi Membuai, Warga Jakarta Jadi Klinci Percobaan" di Kompasiana rupanya menggugah hati saya untuk terus membongkar fakta-fakta tentang gaya strategi komunikasi Jokowi yang banyak menggundang simpati. Hal-hal terkecil yang bisa dimainkan oleh Jokowi. Bahkan bisa dijadikan materi terbesar seperti dalam materi iklan Kampanye Jokowi "Walikota Terbaik". Menurut saya harus dipertanyakan lagi dan ini bisa saja sudah pembohongan publik. (DIATAS ADALAH GAMBAR MATERI IKLAN JOKOWI. LIHAT DISEBUTKAN JOKOWI SEBAGAI WALIKOTA TERBAIK) Dan satu lagi sebagai refrensi saja, Dari berita ini " TEMPO.CO, Jakarta - Calon Gubernur DKI Jakarta yang juga Wali Kota Solo, Joko Widodo, bersyukur masuk dalam nominasi 25 Wali Kota Terbaik Dunia versi  City Mayors Foundation. "Saya hanya bisa bersyukur," kata Jokowi, Rabu, 20 Juni 2012.

 Jokowi mengaku tak pernah memikirkan sesuatu yang sifatnya penghargaan atau apa pun bentuknya selama menjalani tugas. "Saya hanya ingin terus bekerja melayani masyarakat. Kalau masyarakat menilai baik, silakan. Kalau masyarakat menilai buruk, silakan. Yang penting saya bekerja," kata Jokowi.

Apakah masuk nominasi 25 wali kota terbaik merupakan nilai tambah untuk bersaing di ajang Pemilihan Gubernur DKI 2012? "Terserah masyarakat Jakarta yang menilai. Sekali lagi saya hanya ingin bekerja, mengabdi kepada rakyat," katanya.

Sebelum masuk 25 besar, Jokowi tercatat dalam 70 besar nominasi wali kota terbaik di dunia versi The City Mayors Foundation, London, Inggris.

Jokowi masuk dalam lima besar kandidat wali kota terbaik yang mewakili Asia. Selain Jokowi, ada Wali Kota Tel Aviv (Israel) Ron Huldai, Wali Kota Angeles City (Philipina) Edgardo Pamintuan, Wali Kota Changwon City (Korea Selatan), dan Wali Kota Ankara (Turki) Melih Gokcek. Ini FAKTANYA Berita tersebut seolah-olah Jokowi tidak mendaftakan diri. Padahal situs htttp://www.worldmayor.com/contest_2012 dalam keikutsertaan sebagai kandidat di situs tersebut  harus melewati proses MENDAFTARKAN DIRI dengan syarat-syarat yang ditentukan oleh organisasi itu. Yang kedua adalah penetapan Walikota Terbaik berproses dan berlangsung hingga Oktober 2012 artinya sampai saat ini htttp://www.worldmayor.com/contest_2012 belum ada PENETAPAN WALIKOTA TERBAIK menurut versi mereka yang menilai dari jumlah Vote Online serta Komentar dari Pembaca Situs itu. SO.. Jadi benar-benar semua yang dikampanyekan oleh Jokowi telah membohongi diri sendiri serta publik Jakarta ?. Anda bisa menilai sendiri.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun