Dunia Kerja Saat Ini

Sudah dua tahun terakhir penulis tidak menulis di media ini. Tulisan ini adalah tulisan pertama di tahun 2018 namun juga tulisan di penghujung bulan di tahun 2018.  Sudah ratus ribuan kilometer penulis terbang dari satu pulau ke pulau yang lain untuk bekerja. Mungkin hal ini dulu sulit untuk dibayangkan namun di dunia yang penuh dengan kemajuan teknologi, hal ini sangatlah mungkin terjadi. Apalagi dunia sudah memasuki masa dimana digitalisasi terjadi di semua aspek kehidupan. Mulai dari transportasi online, transaksi perbankan, jual beli online, game online dan lainnya.

Berbicara tentang dunia kerja saat ini adalah era dimana semua hal sudah dimudahkan dengan teknologi. Komunikasi sudah sangatlah mudah mulai dari video call, pesan singkat dan lainnya. 

Anak di era saat ini sudah sangat ketergantungan dengan internet. Ada banyak sisi positif dari kemajuan teknologi ini namun ada pula sisi negatifnya. Sisi positifnya tentu sangatlah banyak namun sisi negatifnya juga tetap ada. 

Permainan tradisional zaman dulu mungkin sudah mulai tergantikan dengan adanya game online, komunikasi langsung mulai tergantikan dengan banyaknya pesan singkat, orang orang lebih sering browsing internet untuk menemukan jawaban. Namun ini semua memang efek yang tidak dapat dihindarkan. 

Dunia kerja sekarang juga menuntut setiap orang untuk meningkatkan soft skill di bidang digital. Semua pekerjaan banyak dilakukan secara komputerisasi. Dunia kerja sekarang menuntut setiap orang bersaing secara global. 

Persaingan dunia usaha sudah menjadi makanan sehari hari di era saat ini. Dunia kerja yang lebih efektif dan efisien akan lebih dipilih orang. Kita bisa membayangkan ojek online yang mampu menembus pasar nasional yang mampu menyaingi ojek pangkalan. Perkembangannya ide inovasi bisnisnya pun sungguh sangat hebat karena bisa juga mengirim makanan atau barang.

Entah apa yang akan terjadi dengan dunia kerja di masa mendatang. Yang pasti teknologi akan terus berkembang. Semoga dengan kemajuaan teknologi saat ini tidaklah menghilangkan budaya negeri kita yang penuh dengan keramahan dan tolong menolong.