Mohon tunggu...
Sebani Pasuruan
Sebani Pasuruan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Menulis Artikel

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa KKN Mengenal Lebih Dekat UMKM Bakpao Arum Jaya: Sebani Pasuruan

28 Agustus 2024   19:40 Diperbarui: 28 Agustus 2024   19:41 52
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kunjungan ke UMKM Bakpao diadakan pada pagi yang cerah di sebuah tempat yang dikelilingi sawah hijau dan pepohonan rindang.Lokasi tepatnya berada di RW 02 Kelurahan Sebani Kota Pasuruan. Setibanya di sana, aroma manis dan hangat dari bakpao yang baru keluar dari kukusan segera menyambut kami. Tempat produksi ini sederhana namun rapi, mencerminkan dedikasi dan ketekunan para pekerja yang setiap hari membuat bakpao dengan tangan mereka sendiri.
Pemilik UMKM, Pak Sentot dengan senyum ramah, menyambut kami dengan hangat. Ia bercerita tentang awal mula usahanya, yang dimulai sejak tahun 2017. Dengan penuh semangat, ia menunjukkan proses pembuatan bakpao, mulai dari menguleni adonan hingga memasukkan isian manis seperti kacang hijau, cokelat, dan daging ayam yang empuk.

KKN Uniwara 05  (dokpri)
KKN Uniwara 05  (dokpri)
Setiap langkah pembuatan dilakukan dengan cermat dan penuh perhatian. "Rahasianya ada di adonan yang lembut dan isian yang melimpah," kata beliau sambil tersenyum. Proses ini menghabiskan 25kg adonan tiap harinya. Kami diajak mencoba membuat bakpao sendiri, dan meskipun hasilnya tidak seindah buatan mereka, pengalaman itu sangat menyenangkan dan mendekatkan kami pada proses yang biasanya hanya kami lihat di balik etalase.

KKN Uniwara 05  (dokpri)
KKN Uniwara 05  (dokpri)
Di akhir kunjungan, kami diberi kesempatan untuk mencicipi bakpao yang baru matang. Rasa manis dan gurih berpadu sempurna dalam setiap gigitan, membawa kehangatan tersendiri di tengah suasana pedesaan yang damai. Melalui kunjungan ini, kami tidak hanya belajar tentang cara membuat bakpao, tetapi juga tentang semangat dan kerja keras yang diperlukan untuk menjaga tradisi kuliner lokal tetap hidup.
Kisah UMKM Bakpao ini menjadi inspirasi tentang bagaimana usaha kecil bisa memberikan dampak besar, tidak hanya bagi perekonomian lokal, tetapi juga dalam melestarikan budaya dan rasa yang autentik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun