Mohon tunggu...
Ricko airo prima
Ricko airo prima Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Mahasiswa

Semoga apa yang saya tampilkan dapat bermanfaat untuk khalayak umum.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Android X86 Oprating System Android untuk PC

2 Agustus 2023   14:20 Diperbarui: 2 Agustus 2023   14:24 650
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Hallo teman-teman pada kesempatan kalini saya akan membahas sistem oprasi android X86. Apa si Android x86?. Android X86 sendiri merupakan sistem android yang telah dimodifikasi agar kompatible dengan prosesor yang memiliki arsitektur X86 yang mana prosesor itu banyak terdapat di laptop dan pc. Jadi intinya jika teman-teman ingin mengakses aplikasi-aplikasi android menggunakan laptop atau PC, teman-teman bisa menggunakan sistem oprasi android X86.

Kenapa sih harus install sistem oprasi adnroid x86 segala? kan sudah ada emulator. Ya mungkin sebagian teman-teman bertanya demikian. Biarkan saya jelaskan perbedaan android x86 dengan emulator android. Seperti yang teman-teman ketahui, emulator android tidak benar-benar menjalankan android secara asli. Emulator hanya menjalankan simulasi android di dalam windows. Karena hanya simulasi android otomastis akan memakan banyak resourse laptop ataupun PC. Nah dengan android x86 hardware langsung menjalankan android tanpa simulasi, karena tanpa melakukan simulasi maka android x86 lebih sedikit memakan resourse.

lalu apa lagi kelebihan android X86?

kelebihan android X86:

1. Interaksi lebih nyata. intersaksi di dalam android X86 sangat mirip dengan oprasi sistem android yang mana teman-teman dapat melakukan interaksi touchscreen jika laptop teman-teman support. Lalu bagaimana dengan yang tidak suport? tenang saja untuk laptop yang tidak support touchscreen para developer x86 suda melakukan mapping untuk oprasi sitemnya.

2. Menjalankan aplikasi lebih lancar. seperti yang sudah saya jelaskan di atas oprasi sistem android ini lebih ringan dibanding emulator jadi teman-teman dapat menjalankan aplikasi android lebih lancar tanpa emulator. karena tidak melakukan double proses seperti emulator yang menjalankan proses windows ditambah proses android.

3. Penambahan internal sesuka kalian. Teman-teman bebas untuk memberikan berapa kapasitas yang ingin digunakan untuk menjalankan oprasi sistem android tersebut. Namun perlu di ingat itu semua tergantung sisa penyimpanan kalian.

4. Menjalankan fitur tanpa pembatasan tertentu. ya tentu saja karena ini sistem oprasi maka tidak akan ada pembatasan tertentu untuk mengakses fiturnya.

Ada tidak si kekuranganya dari androdi x86?

Tentu android x86 juga memiliki kekurangan:

1. Masih banyak Bug. Untuk beberapa oprasi sistem android x86 masih terdapat beberapa bug seperti kadang mouse tidak terdeteksi. bluetooth tidak berfungsi. Ada juga yang kecerahan dan volume tidak berfungsi. dan masih banyak lagi tergantung oprasi sistem yang teman-teman install.

2. Manajemen baterai kurang optiman. Beberapa oprasi sitem penggunaan batterainya sangat boros ada juga yang penggunaan batterainya lebih awet.

3. Update operasi sistem lama. Ya kebanyakan pengembang oprasi sistem android x86 tidak didukung oleh perusahaan, namun didukung oleh komunitas. Jadi wajar saja jika oprasi sistem ini jarang update bahkan ada juga yang sudah berhenti upate.

4. Instalisasi oprasi sistem rumit. Yaa saya akui proses penginstallanya lebih rumit dari pada menginstall emulator. Karena teman-teman harus membuat beberapa partisi dan lain-lain saya juga malas untuk menjelaskanya HAHAHAHA.

Jadi kesimpulanya android x86 adalah oprasi sistem yang basiknya android yang sudah diubah untuk kompatible untkut perangkat dengan arsitektur x86. Android x86 banyak kelebihan namun juga ada kekuranganya. Android x86 lebih rendah resouse dari pada emulator, namun proses penginstalan lebih ribet dari pada emulator.

Sekian dari saya terimakasih telah membaca hingga akhir. Jika teman-teman memiliki saran dan juga mungkin ada tambahan bisa banget tulis di kolom komentar. TERIMAKASIHH.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun