Mohon tunggu...
SearchforCommonGround Indonesia
SearchforCommonGround Indonesia Mohon Tunggu... lainnya -

Search for Common Ground adalah organisasi nirlaba internasional di bidang perdamaian. Kami telah bekerja di Indonesia sejak 2002 dengan mengajak masyarakat memilih pendekatan kerja sama daripada kekerasan, dalam menghadapi konflik. Kami mempertemukan pihak-pihak yang berseberangan dari berbagai latar belakang untuk mencari solusi berdasarkan kepentingan bersama melalui dialog, peningkatan kapasitas dan media (televisi, video, radio komik dan media sosial). Kami bekerja sama dengan masyarakat sipil (perempuan, pemuda, organisasi kemasyarakatan), pemerintah, parlemen dan sektor keamanan

Selanjutnya

Tutup

Politik

Saat Para Caleg Perempuan Saling Berbagi

4 Maret 2014   23:12 Diperbarui: 24 Juni 2015   01:14 75
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1393924236127093075

Para perempuan pemimpin bisa bersatu dan saling menginspirasi.

Itulah yang terjadi saat 65 caleg perempuan dari Jawa Barat, Bali dan Nusa Tenggara Barat (NTB) berkumpul pada Februari lalu dalam rangka forum alumni di Bali. Forum yang dihadiri para alumni pelatihan kepemimpinan dan resolusi konflik yang kami adakan November lalu ini adalah bagian dari program penguatan partisipasi perempuan di Pemilu 2014.

Pertemuan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya peran perempuan dalam politik dan untuk memberikan ruang untuk berbagi dan berkonsolidasi antara para caleg perempuan untuk persiapan menuju Pemilu Legislatif pada 9 April 2014.

Terinspirasi oleh keberhasilan para kandidat Bali dalam bersosialisasi dengan komunitas-komunitas lokal, para kandidat Bogor berencana untuk berkoordinasi dengan Badan Kontak Majlis Taklim untuk memperkenalkan diri dan bersosialisasi dengan para calon pemilih potensial. Sebaliknya, para peserta dari Bali terinspirasi oleh slogan “5s” caleg Bogor, “Salam, Senyum, Sapa, Sentuh, Sabar”.

Para caleg dari ketiga daerah ini menyepakati sejumlah solusi untuk masalah-masalah yang dihadapi bersama, seperti membangun jaringan untuk menjamin dukungan kuat dari konstituen masing-masing

Acara yang kami adakan dengan dukungan dari mitra kami, Solidaritas Perempuan, dan Yayasan Kunti Bakti (organisasi nirlaba di Bali yang aktif di bidang perempuan, ana-anak dan lingkungan) ini juga dihadiri Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Hemas, Wakil Ketua Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI). Selain memberikan dukungan pada para caleg perempuan, ia juga menyoroti sebuah permasalahan yang harus diperhatikan: pentingnya mengetahui jumlah suara yang dibutuhkan untuk menang di daerah pemilihan (dapil) masing-masing.

Nia Sjarifudin dari Aliansi Nasional Bhinneka Tunggal Ika (ANBTI) yang juga menjalankan program serupa, juga hadir untuk memberikan semangat. Tak hanya memotivasi dan mengingatkan akan peran perempuan yang penting sepanjang sejarah Indonesia, ia juga menyarankan para caleg untuk mendekati media-media lokal untuk memperkenalkan diri.

“Forum ini membuat saya sadar bahwa kita semua menghadapi tantangan dan permasalahan yang sama. Saya jadi tambah yakin untuk maju terus di Pemilu 9 April mendatang. Saya juga banyak mendapatkan wawasan tentang strategi-strategi baru dari teman-teman sesama caleg dari daerah-daerah lain,” ucap Yuni Riawati, caleg PDIP di Mataram, NTB.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun