Peran Diplomasi Menuju Zaman Keemasan Daulah Abbasiyah

Dinasti Abbasiyah didirikan oleh Abul Abbas Assafah. Dinasti ini merupakan salah satu dinasti Islam dengan masa pemerintahan terpanjang yang terhitung sejak 132 Hijriyah atau 750 Masehi hingga 656 Hijriyah atau 1258 Masehi, dan terhitung memimpin umat Islam selama 5 abad dengan lebih tepatnya 524 tahun.

Dalam sejarah peradaban Islam, Dinasti Abbasiyah merupakan Dinasti yang kurang berminat dalam melakukan peperangan dengan tujuan penaklukkan atau ekspansi wilayah. tetapi lebih berminat dalam mengembangkan ilmu pengetahuan dan masalah dalam negeri. hal itu ditunjukkan dengan upaya dinasti Abbasiyah dalam penerjemahan dan penyerapan berbagai ilmu pengetahuan dari peradaban lain, seperti keilmuwan dari peradaban Yunani, China, Syiria, dan Persia.

Salah satu hal  yang bisa menyebabkan berjayanya Khilafah Abbasiyah adalah minat umat Islam yang pada masa itu sedang berlomba-lomba dalam meningkatkan keilmuwan, dengan ambisi pembelajaran kitab-kitab dari kebudayaan lain yang diterjemahkan ke dalam bahasa Arab.

Dari pernyataan tersebut, dijelaskan bahwa umat Islam pada masa khilafah Abbasiyah sedang gencar-gencarnya melakukan pengembangan Ilmu Pengetahuan. salah satu diplomasi yang dilakukan untuk mewujudkan hal itu dengan menggunakan bentuk diplomasi pendidikan, dimana para cendikiawan muslim pada masa itu mempelajari sastra bahasa asing dan buku-buku berbahasa asing. maka dari itu bangsa Arab mampu melakukan banyak transfer ilmu pengetahuan yang bisa memajukan peradaban Islam pada masa itu. Pemerintahdaulah Abbasiyah terkhusus pada masa kepemimpinan harun Ar Rasyid dapat membawa umat Islam  pada masa kejayaannya dalam bidang keilmuwan, masa ini disebut juga sebagai Golden Age dalamperadaban Islam klasik.

Praktik diplomasi Islam yang dilakukan pada masa khilafah Abbasiyah menerapkan diplomasi propaganda pada awal terbentuknya, dan menggunakan diplomasi secara halus pada masa kepemimpinan Harun Ar-Rasyid dalam memperoleh ilmu pengetahuan dari penerjemahan buku-buku dari kebudayaan lain kedalam bahasa Arab. sehingga dengan berkembangnya ilmu pengetahuan pada masa ini, disebutkan bahwa pada masa Khilafah Abbasiyah adalah zaman keemasann atau Golden Age pada masa Islam klasik.