Mohon tunggu...
saean hufron
saean hufron Mohon Tunggu... Wiraswasta - mahasiswa magister Ilmu komunikasi di kampus Muhammadiyah

seorang anak bangsa yang mengejar mimpi

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

KM Zahro Ekspres, Langkah Kecil yang Menyelamatkan

3 Januari 2017   03:34 Diperbarui: 3 Januari 2017   05:26 104
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Kapal Motor ZAHRO Ekspres terbakar di muara Angke,Polisi Selidiki 10 saksi" itulah berita pagi harii ini,ada lagi tulisan teman kompasioner yang mengupas " wartawan yang hanya mengejar jumlah korban" masih banyak penderitaan soal KM ZAHRO Ekspres Terbakar.

Banyak pihak yang menanyakan soal manifestasi jumlah penumpang,kelayakan Kapal hingga jumlah pelampung di kapal. Tapi jarang yang membahas kesalahan n kelalaian penumpang sendiri. Bukannya saya berpihak dan beranggapan KM ZAHRO tidak bersalah,biarlah itu menjadi urusan pemerintah dan kepolisian mengungkap tragedi KM ZAHRO.

Kenapa saya lebih membahas perilaku penumpang?karena saya sangat prihatin dengan perilaku penumpang Indonesia saat ini,tidak hanya penumpang Kapal Laut, transportasi yang lainnya pun tak kalah memprihatinkan.

Contoh kecil saja,saat saya menyebrang dari pelabuhan Bakauheni Lampung menuju pel merak Banten. di dinding kapal terutama dek bawah terpampang tulisan "dilarang berada di dek bawah selama perjalanan",tapi pada kenyataannya masih banyak penumpang yang duduk bahkan tidur disek bawah( dek kendaraan ), padahal peraturan ini dibuat agar ketika terjadi bencana,evakuasi penumpang dapat dilakukan dengan mudah.

Yang kedua adalah tulisan didinding dek kapal "dilarang menghidupkan kendaraan selama perjalanan" tapi saya lihat masih banyak penumpang yang menghidupkan mobil selama perjalanan dan saya lihat mereka menghidupkan kendaraan untuk menghidupkan ac mobil dan tidur didalam kendaraan. Peraturan ini sebenarnya untuk menghindari hal2 yang tidak diinginkan seperti percikan api kendaraan yang dapat menimbulkan kebakaran.

Yang ketiga adalah. Saat pihak Kapal memeragakan prosedur keselamatan tapi saya lihat para penumpang bersikap acuh dan tidak memperdulikan hal tersebut,padahal ini adalah hal yang sangat penting demi keselamatan penumpang apabila terjadi bencana di tengah pelayaran.

Yang keempat adalah tulisan "dilarang membuang apapun ke laut, tapi pada kenyataannya masih banyak penumpang Kapal yang dengan sengaja membuang sampah seperti plastik,streofom dan benda benda lainnya, tujuan dari peraturan ini adalah agar laut kita tetap terjaga kelestariannya.

Yang terakhir adalah penumpang sering mengabaikan lembaran tiket yang mereka dapat bahkan lembaran tiket hanya digunakan sebuah mainan,padahal ini penting, padahal tiket ini sangat penting untuk keperluan klaim asuransi. 

Maka dari itu,mari kita tingkatkan kesadaran terhadap keselamatan dengan berberapa langkah berikut:

1. Simpanlah tiket yang kita miliki,karena ini adalah bukti otentik kita memiliki hak sebagai penumpang.

2.patuhilah setiap peraturan yang ada dalam kapal.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun