Saudara kita Agus Sutondo membantah dia didepak secara tak hormat dari PDIP masa jabatan periode 1999-2004. Beliau juga menklarifikasi bahwa tudingan sebagai mantan narapidana itu tidak benar tetapi bila berkaitan dengan status tahanan itu benar adanya apabila dikaitkan dengan kasus DPRD Kota Depok. Status tahanan adalah bila seseorang sedang dilakukan proses penyidikan sampai proses penyidangan, sedangkan status narapidana adalah ketika seseorang sudah dinyatakan terbukti bersalah dan sudah mempunya kekuatan hukum tetap.
Beliau juga tetap merasa tak bersalah meski sudah mendekam di penjara dan membayar denda. Permohonan kasasinya ditolak oleh Mahkamah Agung yang memutuskan bahwa terbukti DPRD Kota Depok dinyatakan tetap bersalah dan harus menjalani sisa hukuman tersisa.
Hal ini terkait tuduhan yang disampaikan oleh akun bernama Angelina Christiana yang beliau anggap adalah sebagai oknum PKS yang menyamar seolah-olah sebagai seorang marhaen sejati, janda dua anak dan tinggal di Bekasi.
Sehingga lalu menjadi pertanyaaan ada hubunagan apa antara Agus Sutondo dengan Angelina? Asmara tepuk pramuka sebelah?
Atau? Murni poltik?
Ada hal menarik yaitu beliau Agus Sutondo didepak dari PDIP. Meski beliau membantah. Katanya beliau tidak dipecat oleh PDIP, tapi mundur sebagai anggota PDIP. hanya saja kenapa mundur dari PDIP? itu tak terjelaskan.
padahal posisi beliau cukup strategis di kepengurusan partai sebagai wakil bendahara DPC yang sangat memungkinkannya menjadi caleg kembali.
Ketua DPC Depok Menangis Memeluk Agus Sutondo
Bahkan Agus menengarai pada waktu pemundurannya itu ketua DPC dan sekretaris DPC Kota Depok sempat menangis sambil memeluk meminta dia agar jangan mundur.
Sampai hari ini hubungan dia dengan PDIP Kota Depok sangat harmonis dan tidak ada masalah, mereka para pengurus PDIP sangat menghormati para seniornya, apalagi beberapa teman-teman yang juga sudah keluar dari PDIP sekarang bergabung kembali dalam rumah besar nasionalis.
Beliau cukup maklum dengan akun yang bernama Angelina Christiana yang tidak berani menunjukkan diri dengan identitas aslinya, apakah Angelina khawatir akan ada gugatan balik, tidak usah takut kalau tuduhan dia benar, sehingga dengan hanya mempergunakan nama samaran, tujuan dan motivasi tuduhan ini arahnya sudah jelas, namun perlu menjadi catatan, apapun yang dituduhkan terhadap beliau , tetap tidak akan bisa menghentikan beliau untuk tetap berpartisipasi dalam hal berbagi informasi baik dikompasiana, blog pribadi maupun media online lainnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H