Mohon tunggu...
seagate Van Berg ٩(̾●̮̮̃̾•̃̾)۶
seagate Van Berg ٩(̾●̮̮̃̾•̃̾)۶ Mohon Tunggu... -

Saia orang yang sedang belajar menjadi penulis tp ga mungkin kayanya ga tau kenapa... saia selalu pesimis... ditengah dalam dan diluar masalah... tapi masukan saia bisa jadi mujarab loch walaupun kadang²

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Confession of My Broken Heart

28 Oktober 2010   17:28 Diperbarui: 26 Juni 2015   12:01 36
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sunting

Confession of my broken heart

oleh Seagate Van Berg ⎝⏠⏝⏠⎠⎝⋋⏝⋌⎠ pada 08 Juli 2010 jam 2:56

Maaf jika aku marah, maaf jika aku diam, maaf jika aku tidak percaya.
Aku hanya merasa bahwa apa yang kamu katakan adalah hal yang sebenarnya ingin kamu katakan.
Aku mencintaimu sekarang,
Aku menginginkanmu sekarang,
Aku mengasihimu sekarang.
Bagiku kemarin adalah sejarah, bagiku sekarang yang terpenting, dan bagiku esok adalah misteri.
Kata-katamu membuatku berfikir bahwa hari ini adalah sejarah sekaligus misteri bagiku, namun hari ini adalah yang terpenting bagimu.
Aku memberitahu padamu sesuatu yang tidak memerlukan sebuah komentar apalagi saran, namun kamu memberikanku sebuah saran.
Saran yang menyakitkan, Saran yang tak pernah aku minta. "kita putus saja ya" itu saran yang kau berikan kepadaku
Aku kecewa, aku sakit, aku sedih, karena aku tidak pernah memintamu melakukan apa yang dia lakukan, tapi kamu memberikan saran yang seolah-olah aku meminta kamu untuk memberikan sesuatu kepadaku lebih dari sekedar rasa sayang untuk hari ini.
Maaf jika aku diam. Aku hanya sedang berfikir, apakah ini nyata atau hanya mimpi buruk semata.Maaf jika aku tidak percaya. Aku hanya sedang berusaha bahwa apa yang kamu katakan adalah mimpi

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun