1. ERD basis Data Manajemen Rumah Sakit
Entity-Relationship Diagram (ERD) tersebut menggambarkan hubungan antara berbagai entitas dalam sistem manajemen rumah sakit, seperti sistem informasi rumah sakit atau klinik. ERD ini menunjukkan bagaimana beberapa entitas, seperti pasien, kunjungan, dokter, resep, dan obat, saling berhubungan. Masing-masing entitas memiliki atribut yang mencerminkan informasi penting yang perlu disimpan dalam sistem.
Entitas Pasien berisi informasi tentang pasien, termasuk id_pasien, nama, tgl_lahir, jns_kelamin, dan no_kontak. Setiap pasien dapat melakukan beberapa kunjungan ke fasilitas medis. Kunjungan ini dicatat dalam entitas kunjungan, yang memiliki atribut seperti tgl_kunjungan, diagnosis, dan id_dokter. Hubungan antara pasien dan kunjungan menunjukkan bahwa satu pasien bisa melakukan beberapa kunjungan, yang mana tiap kunjungan menghasilkan diagnosis tertentu.
Entitas Dokter mencatat informasi dokter yang bertanggung jawab dalam kunjungan, dengan atribut seperti id_dokter, nama, spesialis, dan no_kontak. Setiap kunjungan pasien terhubung dengan satu dokter, yang memberikan diagnosis serta menentukan pengobatan atau resep. Oleh karena itu, entitas kunjungan memiliki hubungan dengan entitas dokter untuk mencatat siapa yang menangani kunjungan pasien.
Entitas Resep adalah bagian penting dalam sistem ini, yang mencatat resep obat yang diberikan selama kunjungan. Resep memiliki atribut seperti id_resep, id_kunjungan, id_obat, dan jumlah. Resep ini terhubung dengan kunjungan, yang berarti bahwa setiap resep diberikan selama kunjungan tertentu. Selain itu, resep juga berhubungan dengan entitas obat, karena dokter meresepkan obat spesifik untuk pasien.
Entitas Obat mencatat informasi detail mengenai obat-obatan yang tersedia di fasilitas medis, seperti id_obat, nama_obat, jenis_obat, dosis, dan harga. Setiap resep mengacu pada obat yang diberikan kepada pasien. Dengan demikian, hubungan antara resep dan obat adalah bahwa satu resep bisa mencakup beberapa jenis obat yang diberikan kepada pasien berdasarkan kunjungan ke dokter.
Keseluruhan diagram ini mencerminkan alur dari pasien yang melakukan kunjungan ke dokter, menerima diagnosis, mendapatkan resep, hingga menerima obat yang diresepkan. Setiap entitas dan relasi di dalam sistem ini berfungsi untuk mengelola informasi secara sistematis dan efisien di dalam sistem informasi medis.
2. EERD Basis Data Manajemen Rumah Sakit
Pada desain eerd ini menjelaskan relasi antar tabel yaitu:
- Dokter – Kunjungan, relasi ini adalah one-to-many, artinya satu dokter bisa menangani banyak kunjungan, namun satu kunjungan hanya bisa dilakukan oleh satu dokter.
- Pasien – Kunjungan, relasi ini juga one-to-many, yang berarti satu pasien bisa melakukan banyak kunjungan, tetapi satu kunjungan hanya bisa dilakukan oleh satu pasien.
- Kunjungan – Resep, relasi ini bersifat one-to-many, di mana satu kunjungan dapat menghasilkan satu atau lebih resep.
- Resep- Obat, relasi ini adalah many-to-many, artinya satu resep bisa mencakup beberapa obat, dan satu obat dapat muncul di beberapa resep berbeda. Dalam implementasi fisik, relasi many-to-many biasanya dipecah menjadi tabel tambahan untuk menjaga integritas.
