Kuningan - (27/09) Kegiatan Launcing Kurikulum Merdeka Berbasis Alam dan Kearifan Lokal , Komunitas Belajar Guru dan Orang tua serta Pameran Gelar Karya P5 SDN 3 Sukadana Kec. Ciawigebang dibuka oleh Kepala sekolah. Kegiatan ini sengaja dilaksanakan berbarengan dengan Jadwal Kunjungan Fasilitator sekolah Penggerak. "Dengan harapan akan mendapat refleksi dan masukan serta motivasi dalam penyempurnaan program ke depan". Penjelasan Kepala SDN 3 Sukadana Haerul Ibad.
Strategi mengajar siswa merupakan salah satu kunci suksesnya pengetahuan dapat diserap dengan baik. Setiap lembaga pendidikan mempunyai cara yang berbeda untuk hal tersebut. SDN 3 Sukadana Kecamatan Ciawigebang mempunyai cara dengan memanfaatkan lingkungan sebagai sarana belajar siswa. "Kebijakan ini dimasukan ke kurikulum sekolah dengan pertimbangan melihat kondisi lingkungan sekitar dan target ke depan untuk membentuk siswa yang punya keterampilan yg beda di antara yang lain," Jelas Haerul Ibad.
Dijelaskannya, kondisi lingkungan sekolah yang dekat dengan lahan pertanian, perkebunan, Perhutani, Sungai dan perbukitan. Sangat cocok jika dijadikan sebagai sumber belajar siswa. Atas dasar itulah Sekolah kemudian membuat program pembelajaran dengan memanfaatkan potensi Alam tersebut untuk mendidik siswa. "Sekolah kami dekat dengan area pertanian,  maka kami mengadopsi kurikulum alam, sebagai pendekatan dalam memberikan pengalaman dan pengenalan lebih  dekat dengan alam.
Kegiatan ini dihadiri oleh Korwil Bidik Ciawigebang Drs. Suhendi yang juga sebagai pengawas bina di SDN 3 Sukadana, dalam sambutannya beliau mengapresiasi program yang di gagas sekolah sebagai Upaya meningkatkan pelayanan pembelajaran kepada siswa sehingga outputnya dapat menghasilkan peserta didik yang berkarakter sesuai dengan tujuan Profil Pelajar Pancasila.
Turut hadir pada kegiatan ini Ketua Rayon 5, Kepala Sekolah Penggerak yang ada di Kecamatan Ciawigebang, Kepala Sekolah Imbas, Praktisi Pendidikan dari Universitas Kuningan, dan Mahasiswa Universitas Nahdlatul Ulama Cirebon. Â Selain itu orang tua siswa, komite sekolah dan tokoh Masyarakat turut hadir dalam menyaksinan kegiatan launcing tersebut.
Ada yang istimewa pada kegiatan ini, dengan hadirnya perwakilan mahasiswa Universitas Nahdlatul Ulama Cirebon yaitu saudara Oman Suparman kebetulan menjabat ketua mahasiswa, di dampingi Nolis Lisnawati sebagai sekretaris Kosma.
Oman dalam pernyataannya mengucapkan terimakasi kepada Kepala SDN 3 Sukadana yang telah mengundang mahasiswa untuk hadir pada kegiatan yang baik ini. "saya bersyukur bisa bersilaturahim ke SDN 3 Sukadana, ini menambah wawasan dan pengalaman saya untuk penerapan kurikulum khususnya yang berbasis alam dan kearifan lokal" pungkas Oman.
Nolis menambahkan bahwa merasa terkesan dengan keberadaan SDN 3 Sukadana yang berada di perbatasan Kab. Kuningan dengan Cirebon dapat melaksanakan Program Sekolah Penggerak. "Jadi saya bisa menyimpulkan sekolah yang berada di pinggiran tidak ada alasan untuk tidak maju dan berkembang, asalkan ada kemauan dan dukungan yang baik dari masyarakat sekitarnya, maka perubahan ke arah kemajuan akan terwujud dengan sendirinya " pungkas nolis.
Dalam sambutannya fasilitator sekolah penggerak Aan Nurhasanah, M.Pd menyampaikan dukungan dan apresiasi terhadap program gagasan dan terobosan sekolah dalam memodifikasi Kurikulum berbasis alam dan kearifan lokal. Aan melanjutkan bahwa dalam hal penyusunan Kurikulum Merdeka Sekolah memiliki hak prerogatif terkait penentuan tujuan, program, strategi dan pengembangannya sesuai kebutuhan yang berpusat pada murid.