Pada tanggal 25 November 2024, SD Islam KM Tahmid merayakan Hari Guru Nasional dengan penuh semangat dan antusiasme. Peringatan ini diadakan untuk menghormati jasa para guru dalam mencerdaskan kehidupan bangsa. Acara ini berlangsung dengan khidmat, melibatkan seluruh siswa, guru, dan staf sekolah dalam serangkaian kegiatan yang penuh makna. Tema yang diusung pada tahun ini adalah "Guru Menginspirasi, Berkarya untuk Negeri," yang mencerminkan betapa pentingnya peran guru dalam mencetak generasi yang cerdas, berakhlak mulia, dan siap menghadapi tantangan masa depan.Â
Acara dimulai dengan upacara bendera yang dilaksanakan di halaman sekolah. Upacara ini dihadiri oleh seluruh siswa dari kelas 1 hingga 6, para guru, serta staf sekolah lainnya. Dengan suasana yang penuh khidmat, upacara ini dimulai tepat pukul 07.00 WIB, dengan petugas upacara yang berasal dari perwakilan siswa kelas 6. Selama upacara, pembina upacara, yaitu Ibu Nieke Virdana.S.Pd.SD menyampaikan materi yang penuh inspirasi. Dalam sambutannya, Bu keke mengingatkan kepada semua siswa dan guru untuk terus bersemangat dalam belajar dan mengajar, serta selalu mengedepankan nilai-nilai karakter dalam setiap aktivitas mereka. Pesan utama yang disampaikan adalah pentingnya semangat gotong royong antara guru, siswa, dan orang tua untuk menciptakan lingkungan yang mendukung pendidikan berkualitas.
Setelah upacara selesai, acara dilanjutkan dengan Istighosah bersama yang dipimpin oleh Kepala Sekolah SD Islam KM Tahmid yakni M. Bayu Khairil Anwar, M.Pd. Istighosah ini diikuti oleh seluruh peserta yang hadir, dengan tujuan untuk mendoakan para guru agar senantiasa diberi kesehatan, kekuatan, dan kesabaran dalam menjalankan tugas mulia mereka. Istighosah juga dilakukan sebagai bentuk rasa syukur atas segala ilmu yang telah diberikan oleh guru kepada para siswa. Dalam sesi ini, suasana penuh khusyuk dan haru terasa di seluruh peserta yang mengikuti kegiatan dengan penuh penghayatan.
Tidak hanya itu, peringatan Hari Guru Nasional di SD Islam KM Tahmid juga dimeriahkan dengan berbagai tampilan kreatif dari siswa-siswa kelas 1 hingga 6. Setiap kelas menyiapkan penampilan khusus yang mencerminkan bakat dan kreativitas mereka. Penampilan dimulai dengan kelas 1 dan 2 yang menampilkan tarian lucu. Sementara itu, kelas 3 hingga kelas 6 menampilkan berbagai macam kreativitas, seperti tari tradisional, membaca puisi, dan drama teater mini terkait tembang jawa. Setiap tampilan mendapat sambutan hangat dari para guru, serta menunjukkan bahwa para siswa tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga memiliki bakat seni yang luar biasa.
Beberapa penampilan tersebut tidak akan berhasil jika tidak ada guru yang mendampingi, antara lainnya wali kelas 1 Bu Shintya Windi, S.Pd, wali kelas 2 Bu Nurul Zahro, S.Pd. SD, wali kelas 3 Bu Hendricha Della, S.Pd, wali kelas 4 Bu Nieke Virdana.S.Pd. SD Â , wali kelas 5 Bu Zakia Bahama, S.Pd, dan wali kelas 6 Ibu Suci Jiwanila, S.Pd.Â
Usai penampilan, acara dilanjutkan dengan makan bersama. Momen ini menjadi ajang untuk mempererat tali silaturahmi antara guru, siswa, dan orang tua. Dengan penuh rasa kebersamaan, semua peserta acara makan bersama di ruang makan yang telah disiapkan dengan baik oleh panitia. Menu yang disajikan adalah hidangan khas yang disukai oleh anak-anak, seperti nasi goreng, ayam goreng, dan aneka kue manis. Makan bersama ini tidak hanya menjadi waktu untuk menikmati hidangan lezat, tetapi juga menjadi kesempatan bagi siswa dan guru untuk berbincang santai, berbagi pengalaman, dan memperkuat hubungan yang lebih erat.
Setelah makan bersama, kegiatan dilanjutkan dengan lomba mewarnai yang melibatkan semua siswa dari kelas 1 hingga 6. Setiap siswa diberikan gambar yang berkaitan dengan tema Hari Guru, yaitu gambar seorang guru yang sedang mengajar di kelas, dan mereka diminta untuk mewarnai gambar tersebut dengan penuh kreativitas. Kegiatan ini tidak hanya memberikan kesempatan bagi anak-anak untuk mengekspresikan kreativitas mereka, tetapi juga sebagai bentuk penghormatan kepada guru-guru mereka. Hasil karya mewarnai siswa-siswa tersebut kemudian dipajang di sepanjang lorong sekolah, sebagai bentuk apresiasi terhadap karya mereka.