Ajarkan Diskusi dengan Bijak Sejak Dini

Selasa. (22/3) Keriuhan memenuhi atmosfer di kelas 1. Tampaknya mereka sedang asik dengan kesibukan masing-masing kelompok. Hal tersebut terjadi setelah Bu Furri mengumumkan bahwa puncak tema kali ini adalah membuat kreasi dari playdough yang dibuat sendiri."Wah, seperti membuat kue bu Fu", celetuk Alesha salah satu siswa kelas 1.

Tantangan yang harus mereka hadapi adalah masing-masing kelompok mendiskusikan tentang tema kreasi yang akan mereka buat dan peralatan tambahan apa saja yang dibawa. Sebelumnya wali kelas menyampaikan tata cara diskusi yang bijak dalam kelompok. Satu-persatu mereka mencatat apa yang akan dibawa. Wali kelas hanya bertindak sebagai fasilitator yang memancing mincing kegiatan diskusi mereka.

dokpri

Akhirnya penentuan tema masing-masing kelompok pun sudah dilaksanakan. Kelompok clever dengan leader Alesha bertema Restoranku. Kelompok Happy dengan leader Nisa bertema Taman Bunga. Kelompok Smart dengan leader Naila bertema Kebun Binatangku. Excelent dengn Leader Kevin bertema Supermarket. Diligent dengan leader Hasna bertema Gunung Berapi.

dokpri

Setiap kelompok mempresentasikan konsep yang akan dibuat pada hari Kamis lusa (24/3)."Kelompokku mau bikin gunung merapi yang ada lelehannya bu Fu. Aku kasih cat merah-merah. Seperti gunung habis meletus bu Fu", tegas Hasna sang leader di kelompok Diligent.

dokpri

"Kemampuan komunikasi merupakan kemampuan yang penting  di zaman 4.0. Meskipun mereka siswa kelas 1, mereka harus belajar mengungkapkan pendapat dan idenya. Mereka harus bisa bersikap baik dan saling menghargai meskipun pendapatnya berbeda", ujar Bu Furri selaku wali kelas 1 yang saat itu bertindak sebagai fasilitator. (FU)

dokpri

#ppdbsd#ppdbsdjuarasurabaya
#sdjuarasurabaya
#indonesiajuara