Mohon tunggu...
sdayu
sdayu Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Nsatu

2 Desember 2018   00:57 Diperbarui: 2 Desember 2018   01:20 191
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sy hanya diam mematung,memegang bibir sy,sesaat setelah ia menciumnya,ia sedikit heran memandang sy,"kenapa,itu tanda aku sayang sama kamu,"sy kembali diam,"kamu enggak suka,"sy menggeleng,"terus,sambil memandang sy,"sy habis makan jengkol sekilo.ia tersenyum,enggak apa,aku 3 kilo malah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun