Satu buku keren yang direkomendasikan adalah Personality Plus karangan Florence Littauer (Binarupa Aksara, 1996). Buku ini membantu mengenali kepribadian kita (Sanguinis, Melankolis, Koleris atau Phlegmatis), cara mengatasi kelemahan pribadi, cara berhubungan orang lain, dan mengeluarkan potensi kepribadian kita.
Kita bisa juga mengikuti tes psikologi dan mempelajari ilmu graphology untuk mengenali kelebihan dan kekurangan diri. Taruna yang juga berguru ilmu graphology pada Yosandy Lip San sempat menunjukkan kelebihan dan kemampuannya dalam graphology. Ilmu sejak jaman Yunani kuno ini mempelajari hubungan antara sifat manusia dengan tulisan tangannya. Ternyata rasa PD bisa terlihat dari tulisan loh.
#2 Catat apresiasi dari orang lain mengenai kelebihan kita.
Taruna menceritakan bagaimana ia mengumpulkan ucapan terima kasih dan apresiasi pengguna jasanya yang disampaikan dalam bentuk sms. Mungkin terdengar konyol ya. Tapi percayalah, its work! Ini menarik untuk diterapkan buat orang yang punya masalah PD akut. Bukan untuk pamer, tapi untuk membantu mengingatkan kelebihan diri. Catat lah keberhasilan diri sekecil apapun itu. Yang salah adalah jika dipamerkan dan merendahkan orang lain.
Orang itu kalau sudah minder, menjadi tidak netral menilai diri dan kemampuannya.Â
Bergaullah dengan banyak orang. Bantu orang lain dan tingkatkan keahlian diri. Biarkan orang lain merekomendasikan kita. Kalau ada sesuatu yang bagus, biasanya lidah orang gatal ingin ngomong. Persis seperti saya menuliskan materi ini sebagai apresiasi terhadap ilmu yang disampaikan Taruna dalam pertemuan ini.
#3 Tambah kaki meja dengan terus belajar
Rutinlah membaca buku untuk menambah wawasan dan nyambung jika bicara dengan orang lain.
Menurut Taruna, ada 3 ilmu wajib agar hidup sejahtera dan tenang:
- Ilmu fundamental untuk mempelajari ilmu lain (Versi Taruna: matematika, bahasa, dan logika. Kalau versi saya: matematika/logika, sosial/bahasa, dan seni)
- Ilmu spesifik untuk mendukung aktivitas mencari nafkah
- Wawasan/insight. Hidup ini susah dan banyak masalah biasanya dimiliki oleh orang-orang dengan wawasan sempit. Dengan wawasan yang terbuka, mata kita akan bisa melihat lebih banyak kemungkinan.
Kehidupan kita itu bagai melihat bintang-bintang di langit yang gelap. Lebih banyak gelap atau masa-masa susahnya dibandingkan bintang-bintang atau prestasi-prestasinya. Dalam kegelapan ada sedikit bintang-bintang kecil yang memberikan keindahan. Lihatlah bintang-bintang itu. Jangan hanya fokus pada gelapnya saja.
#4 Pantaskan penampilan