Salah satu kebiasaan yang dapat membantu menjaga kesehatan anak adalah dengan mencuci tangan memakai sabun. Mencuci tangan seringkali dianggap sebagai kebiasaan yang sepele oleh kebanyakan orang. Padahal, mencuci tangan adalah benteng utama dalam mencegah berbagai jenis virus. Kebiasaan ini khususnya penting untuk diajarkan kepada anak-anak, mengingat daya tahan tubuh mereka yang baru berkembang membuat mereka lebih mudah untuk terserang penyakit akibat infeksi organisme patogen.
Sejak dunia dihebohkan dengan munculnya wabah covid-19 yang berawal dari Wuhan China pada Desember 2019. Hingga kini sudah menjadi pandemi global. Untuk itu mahasiswa Stit Pgri pasuruan sedang melaksanakan kegiatan Kuliah Kerja Nyata Dari Rumah (KKN-DR), melaksanakan kkn sebagaimana tugasnya untuk mengabdi masyarakat. Salah satunya mahasiswa bernama Eka Rahmawati program studi Pendidikan Agama Islam melaksanakan kegiatan KKN-DR di Desa Pucangan kecamatan Purworejo kota Pasuruan. Dimulai pada tanggal 15 Agustus-15 September 2020 Kegiatan ini dibimbing langsung oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) yaitu ibu Ana Ahsana El Sulukiyyah, M.Pd.
Di era new normal seperti saat ini anak-anak Tpq Baitussalam Desa Pucangan diharuskan kembali menjalankan kegiatan belajar dan mengajar mengaji Al-Qur'an. Â Agar terhindar dari virus covid-19 cuci tangan yang benar merupakan upaya efektif untuk menjaga kebersihan dan terhindar dari suatu penyakit. Dalam kegiatan KKN-DR eka memilih anak-anak sebagai sasaran untuk menyadarkan akan pentingnya cuci tangan dapat dimulai dari dini atau dalam masa kanak-kanak agar menjadi kebiasaan sehari-hari.
Kenapa pencegahan dari penyakit virus covid-19 dimulai dari anak-anak ? Karena tingkat ingin tahu anak-anak itu sangat besar dan anak-anak juga rentan terkena penyakit atau virus covid-19. Dalam kegiatan ini Eka bukan hanya mengedukasi membiasakan cuci tangan dengan benar tapi juga mengajarkan doa sebelum dan sesudah cuci tangan agar anak-anak dapat memahami pentingnya kita meminta pertolongan dan menguatkan iman, supaya anak-anak bisa menerima dan merasa ikhlas dengan adanya musibah dan mulai meningkatkan ibadahnya. Sebelum anak-anak mencuci tangan eka mengajarkan doa cuci tangan. Adapun cara mencuci tangan yang benar, menurut standart World Health Organization (WHO) yaitu
- Pertama basuhi tangan dengan air bersih dan mengalir
- Lalu letakkan sabun cair atau sabun batangan
- Selanjutnya mengunci tangan kanan dan kiri
- Lalu memutar ibu jari kanan dan kiri
- Menggosok-gosok kuku jari bergantian
Yang terakhir dibasuh dengan air bersih dan mengalir.
Beliau berkata "Dengan adanya kegiatan ini anak-anak bisa terbantu dan membiasakan diri untuk menjaga kebersihan salah satunya dengan mencuci tangan dengan benar dan berdoa sebelum dan sesudah cuci tangan" katanya. Kegiatan edukasi cuci tangan ini dilakukan pada hari Rabu (19/8/2020). Anak-anak Tpq sangat antusias dengan kegiatan eka dan menyambut dengan baik, sebelum eka melakukan edukasi cuci tangan, Eka ikut serta membantu mengajar ngaji anak-anak Tpq.
Dalam 1 minggu anak-anak sudah cukup mengingat, maka eka mengajak anak-anak untuk langsung mempraktikan cuci tangan dan doa cuci tangan. Sudah banyak yang memahami langkah-langkah cuci tangan dengan benar. Menurut pendapat eka "Langkah-langkah cara mencuci tangan disertai doa merupakan program kerja pertama saya yang targetnya anak-anak yang melakukan kegiatan di luar rumah seperti melakukan di TPQ ini, dengan adanya edukasi ini diharapkan mereka dapat menerapkannya pada kegiatan sehari-hari sebagai langkah sederhana pencegahan virus covid-19". Ujarnya.
Kegiatan tersebut diakhiri dengan memberikan snack[Ana kepada anak yang mau mempraktikan cara mencuci tangan. Memberikan sabun cuci tangan untuk anak-anak dan warga desa Pucangan disertai foto bersama anak-anak dan para guru di TPQ Baitussalam. Semoga membawa manfaat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H