Mohon tunggu...
Scoundrell Scooter
Scoundrell Scooter Mohon Tunggu... wirausaha -

jauhkan korupsi diantara kita

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Bank Keliling Bikin Pusing!

26 Maret 2018   02:41 Diperbarui: 26 Maret 2018   04:05 4663
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Upaya Seorang Ibu

Siang itu seorang ibu berangkat ke sebuah sekolah SMP. Seorang ibu hendak mendaftarkan anaknya kesebuah SMP Swasta. Ibu tersebut mengisi Formulir yang telah di sediakan panitia PSB (penerimaan siswa baru). Untuk biaya registrasi formulir + Map + Materai 6000, si ibu tersebut harus membayar registrasi sebesar 75.000. dan uang tersebut belum termasuk biaya uang pangkal sekolah sebesar Rp. 3.500.000

Menjelang satu minggu si ibu kebingungan untuk membayar uang pangkal sekolah yang sangat besar. apalagi pihak sekolah memberikan batasan waktu 2 minggu untuk melunasinya. Karena pihak sekolah akan memberikan kuotanya untuk orang lain.

Si anak bersikeras ingin sekolah di SMP tersebut. Padahal si ibu hanya memiliki uang sebesar Rp. 2.500.000 itu pun si ibu harus menjual perhiasannya.

Para Pemberi Utang

Akhirnya si ibu meminjam uang ke bank keliling sebesar Rp. 1.000.00.hanya dengan modal foto copy KTP si ibu tersebut berhasil mendapatkan uang.

Besok hari si ibu langsung melunasi uang pangkal sekolah tersebut. baru juga si ibu gembira karena bisa memasukkan anaknya sekolah. sore hari sibu udah kedatangan tamu, bank keliling yang menagih hutang.

Inilah utang yang sudah membudaya di negeri Indonesia. Para pemberi utang bank keliling seperti lintah yang mengisap darah kita. Membantu orang tapi ada embel-embelnya bunga 20 persen, belum lagi si ibu tersebut hanya menerima uang Rp. 900.000.

Si ibu pinjam uang Rp. 1.000.000

lalu dikenakan bunga 20 persen.

Total si ibu membayar Rp. 1.200.000.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun