Mohon tunggu...
Scoundrell Scooter
Scoundrell Scooter Mohon Tunggu... wirausaha -

jauhkan korupsi diantara kita

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Sejarah Negara-negara Pecahan Uni Soviet di Asian Games

19 Maret 2018   04:24 Diperbarui: 19 Maret 2018   04:26 1939
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sejak pecahnya uni soviet desember 1991 menjadi 15 negara berdaulat, secara letak geografis 5 negara kazakstan, kirgistan, Tajikistan, turkmenistan dan Uzbekistan berada di asia tengah. Untuk itu dalam perhelatan pesta olahraga se asia mereka berhak menjadi peserta Asian Games. Dan 5 negara asia tengah ini, untuk pertama kalinya ikut serta dalam Asian games yang ke 12 yang diselenggarakan di hirosima-jepang tahun 1994.

Sebagai langkah awal asia tengah di Asian Games. Kazakstan menempati posisi ke-4 dengan torehan 27 medali emas, 25 perak dan 27 perunggu. Disusul oleh Uzbekistan posisi ke-5 dengan torehan 11 medali emas, 12 perak dan 19 perunggu. Sejak saat itu Asian games 1994 sampai dengan 2014, kazakstan di Asian games selalu menempati posisi ke-4 dan posisi ke-5. Sungguh prestasi yang sangat laur biasa bagi Negara-negara pecahan uni soviet di Asian games.

Pecahan Uni Soviet Mendominasi di Cabang Tinju

Perolehan medali kazakstan dan Uzbekistan di dominasi cabang olahraga tinju. Seperti yang sudah kita ketahui sebelumnya, kedua negera pecahan uni soviet ini memang memiliki prestasi yang baik dalam olahraga tinju. Bahkan pada Asian games 2014 di Incheon-korea selatan. Kazakstan meraih 6 medali emas, 2 perak dan 2 medali perunggu.

Kemungkinan besar pada Asian games 2018 di Jakarta-palembang pun kazakstan dan Uzbekistan akan memborong medal dari cabang olahraga tinju. Untuk itu kedua Negara ini harus menjadi perhatian khusus bagi petinju-petinju Indonesia.mengingat sejarah tinju uni soviet mendominasi dalam perolehan medali di olimpiade.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun