Sejak tanggal 18 juni 1989 pemerintahan junta militer Burma merubah nama Negara Burma menjadi Myanmar, alasannya agar etnis non-burma merasa menjadi bagian Negara. Dan pada tahun 2010 seorang jenderal senior militer Thein Sein yang menjabat sebagai Perdana menteri Myanmar . membentuk partai persatuan solidaritas dan pembangunan (USDP).
Pada tahun yang sama 2010 myanmar akhirnya menggelar pemilu sekaligus dibentuknya lagi parlemen. Dan partai USDP keluar sebagai pemenang di pemilu 2010 dengan meraih 75 persen suara. Parlemen memilih Thein Sein menjadi presiden Myanmar periode 2011 s/d 2016.
Sepak bola Myanmar
Myanmar dalam olahraga memiliki prestasi yang sangat bagus dimasa lalu terlebih lagi sepakbolanya. Prestasi mereka pernah menjadi runner up pada Asian Cup 1968, dan meraih medali emas berturut-turut di event multi cabang Asian Games 1966 dan 1970.
Sejarah Myanmar di Asian Games
Ketika pertama kali Myanmar ikut serta dalam Asian Games 1951 sampai dengan sekarang, Myanmar baru tahun 1982 tidak mendapatkan medali dan hanya tahun 1986 myanmar absen tidak ikut serta dalam Asian games. Selebihnya Myanmar selalu mendapatkan medali di setiap event Asian Games. Dan yang pada Asian Games terakhir tahun 2014 myanmar mendapatkan 2 emas, 1 perak, dan 1 perunggu.
Perolehan medali terbanyak Myanmar
sepak bola timnas myanmar tidak terlepas dari sang legenda Suk Bahadur, sederet prestasi banyak diraih oleh beliau yang juga merupakan mayor tentara gurkha myanmar. Suk Bahadur  bukan hanya seorang pesepak bola saja, dia juga spirnter nasional yang mampu menempuh jarak 100 meter di bawah 11 detik. Sepanjang kariernya, Bahadur telah memenangkan 2 gelar Merdeka Cup 1964 dan 1967, 3 emas Sea Games (1965, 1967, 1969, dan dua medali emas Asian Games 1966 dan 1970.
Peluang Myanmar di Asian Games 2018