Bawen (07/08)- Scolastika Prisna Dilla (21) , mahasiswa KKN Tim II Undip Tahun 2021, pada tanggal 6 Agustus 2021, ajak warga berkreasi dengan membuat masker tie dye supaya masker mereka lebih menarik mengingat masih banyak warga Tegalrejo yang sering abai terhadap protokol kesehatan.
Meningkatnya kasus positif Covid-19 di Indonesia tidak juga membuat warga sadar bahwa harus mematuhi protokol kesehatan seperti memakai masker. Ketidaktaatan warga terhadap protokol kesehatan inilah yang dapat menjadi titik penularan virus Covid-19. Oleh sebab itu, melalui program KKN yang ia angkat, Dilla berniat untuk mengingatkan warga untuk tetap mematuhi protokol kesehatan serta mengajak warga berkreasi dengan membuat masker Tie Dye. Masker Tie Dye adalah masker dengan teknik pewarnaan ikat celup. Selain menjadikan masker menjadi lebih menarik, membuat masker Tie Dye juga dapat menghilangkan penat warga ditengah masa pandemi yang tidak kunjung usai ini.
Dilla melakukan pelatihan pembuatan masker Tie Dye ini secara door to door guna mencegah adanya kerumunan. Ia membawakan bahan pembuatan masker Tie Dye untuk warga seperti, masker, karet, dan pewarna naptol. Â Pelatihan diawali dengan membagikan tutorial pembuatan melalui obrolan WhatsApp lalu mengajak warga untuk praktek membuat masker Tie Dye secara langsung. Dilla menjadi pemandu dalam pembuatan masker ini.
Kegiatan ini mendapat respon yang baik dari warga. Mereka mau mempraktekan pembuatan masker ini secara langsung. Tidak hanya itu tutorial yang dibagikan melalui WhatsApp juga tidak hanya diunduh namun mereka ikuti tutorial tersebut dengan baik.
Meskipun masa pandemi tidak kunjung usai hal ini tidak menjadi penghambat warga untuk berkreasi serta tidak juga menjadi penghambat Dilla untuk mengabdi kepada masyarakat melalui program KKN yang diadakan oleh kampusnya. KKN yang dilakukan dengan segala pembatasan ini tetap dapat memberikan manfaat bagi masyarakat. Harapannya dengan adanya pelatihan ini dapat membuat warga menjadi lebih semangat dalam memakai masker karena masker yang mereka kenakan lebih menarik. Dilla juga berharap pelatihan ini dapat mengisi kepenatan warga di masa pandemi ini.
Penulis        : Scolastika Prisna Dilla
Dosen Pembimbing : Agus Naryoso, S.Sos., M.Si.
