Mohon tunggu...
Robertus Adi
Robertus Adi Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Lemper, dari Sejarah Turun ke Rasa

3 Juni 2017   09:07 Diperbarui: 3 Juni 2017   09:22 4005
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagi masyarakat Jawa, Lemper adalah jajanan yang populer. Makanan ringan satu ini amat mudah dijumpai di daerah Jawa Tengah, Yogyakarta, dan Jawa Timur. Ciri khas makanan ini terletak pada bungkus makanannya yang beraal dari daun pisang yang digulung.

Sejatinya, belum ada informasi mengenai sejarah dan sejak kapan masyarakat Jawa mulai mengonsumsi dan memasak Lemper. Namun, Lemper tak hanya dipandang sebelah mata saja, namun punya makna dan nilai filosofis. Lemper, punya makna “yen dilem atimu, ojo memper,” yang dalam Bahasa Indonesia berarti jangan merasa sobong saat dipuji dan selalu rendah hati.

Di masa lalu, Lemper jamak ditemui dalam acara perkumpulan, seperti arisan, syukuran, ataupun kudapan saat acara pernikahan. Namun kini untuk menemuukan makanan ini amatlah mudah, dari toko roti hingga pedagang di pasar pun ada.

Bahan utama dari Lemper ini ialah beras ketan yang berasal dari buah kelapa, serta ayam cincang atau srundeng sebagai isi dalamnya, dan daun pisang sebagai pembungkusnya. Jika dimakan, rasa gurih dan sedikit asin begitu terasa. Memamng makanan ini amat  cocok untuk menjadi jajanan atau camilan  ringan.

Nikmatnya Lemper ala Kana Bakery

Untuk anda yang tinggal atau sedang di Salatiga, ada tempat menarik untuk menikmati makanan tradisional  ini, yakni di Kanna Bakery. Toko yang menjajakan berbagai kue dan jajanan  ini juga  membuat menu Lemper yang tentunya nikmat.

Jika dilihat secara tampilan, taka ada yang berbeda  dari Lemper kebanyakan. Ukuran jajanan inpun tak terlalu besar. Pengemasannya  juga rapi, terlihat dari daun pisang  dan plastic pembungkusnya yang terlihat enak dipandang.

Namun saat dicicipi, rasa gurih dari beras ketan dan asin dari daging ayam cincang sebagai isiannya begitu terasa. Beras ketan, selain gurih juga empuk dan mudah dikunyah, tak sepert iLemper kebanyakan yang beras ketannya lebih keras. Satu hal yang menjadi nilai tambah dari Lemper buatan Kanna Bakery ini ialah teksturnya yang padat dan isian ayamnya yang lumayan banyak. 

Secara keseluruhan, Lemper ini bisa dibilaang lebih  enak dari jajanan sejenis yang umum dijumpai. Kami merekomendasikan anda untuk mencicipi Lemper buatan Kanna Bakery  yang beralamat di Jalan Kumpulrejo nomor 2 Blotongan, Salatiga

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun