Kebakaran hutan, kebakaran vegetasi, atau kebakaran semak, adalah sebuah kebakaran yang terjadi di alam liar. Kebakaran ini juga dapat menyebabkan rumah di sekitarnya terbakar dan lahan-lahan pertanian pun juga bisa ikut terbakar. Selain dapat membakar sesuatu yang ada di sekitarnya , kebakaran hutan pun dapat menimbulkan kabut asap yang begitu tebal. Kabut asap yang begitu tebal ini pun  sangat mengganggu masyarakat yang ada di sekitarnya. Penyebab umum termasuk petir, kecerobohan manusia, dan pembakaran lahan
Indonesia yang merupakan yang memiliki dua musim yaitu musim kemarau dan musim hujan , ditambah Indonesia memiliki hutan yang begitu luas , tentunya rawan terhadap terjadinya kebakaran hutan. Seperti kali ini kebakaran hutan yang terjadi di Kalimantan. Â Kebakaran hutan di Kalimantan kali ini, hutan yang terbakarnya begitu luas. Kebakaran ini sempat membuat langit di Kalimantan di selimuti kabut yang cukup tebal . Bencana ini tentu sangat merugikan sekali masyarakat.
Menurut Badan Nasional Penanggulangan Bencana di kutip dari Detik pada tanggal 16 September 2019 Â "upaya pemadaman kebakaran dengan bom air (water bombing) untuk mengatasi karhutla di Sumatera dan Kalimantan belum bisa maksimal. Api tidak bisa dimatikan oleh water bombing karena sumber api berada di kedalaman, termasuk di kedalaman lahan gambut. Sumber api berada di bawah permukaan tanah sehingga, bila api di permukaannya padam, api di bawah tanah masih menyala". Pemerintah saat ini masih terus berusaha memadamkan kebakatan hutan tersebut. tercatat titik panas yang berada di Kalimantan ini berada di 1865 titik
Tak hanya itu akibat dari bencana ini , udara di sekitar Kalimantan pun menjadi memburuk. Memburuknya kualitas udara ini dapat menyebabkan iritasi hingga gangguan pernapasan bagi masyarakat umum yang ada. Sejumlah hewan dan ekosistem yang ada pun mati akibat kebakaran ini
Maka dengan adanya peristiwa ini haruslah di ambil pelajaran bagi kedipannya. Pemerintah bisa melakukan sosialisasi bahwa bahayanya membuka lahan dengan cara di bakar. Walaupun dengan cara ini dapat membuat pembukaan lahan menjadi cepat tapi risiko yang ada lebih besar. Gunakanlah cara lain untuk membuka lahan walaupun agak lama tetapi tidak menimbulkan risiko yang lebih besar
Karena lahan-lahan yang sudah terbakar begitu banyak , haruslah ada dilakukannya penghijauan kembali. Penghijauan ini dapat dilakukan dengan melibatkan masyarakat, agar masyarakat paham tentang pentingnya hutan ini. Ketika masyarakat sudah paham dengan pentingnya hutan ini, maka masyarakay akan sadar untuk menjaga kelestarian lingkungan hutan.