Mohon tunggu...
scham rhinalde
scham rhinalde Mohon Tunggu... Guru - Guru

Nama saya Scham rhinalde, lahir di Tangerang, pada 7 Mei 1983. Saya adalah seorang guru SMP Negeri , Kota Jakarta Selatan, tepatnya di SMPN 177 Jakarta. Saya telah mengajar di SMPN tersebut selama kurang lebih 10 tahun. Berbagai macam karakter siswa telah saya temui selama mengajar di SMPN tersebut. Saya juga pernah menjadi wali kelas selama 5 tahun untuk siswa kelas 8 hingga saat ini. Bagi saya, seorang guru tidak cukup sebatas penguasaan materi saja, melainkan juga harus bisa berinovasi ketika menyampaikan materi. Dalam kegiatan belajar mengajar, saya berupaya mewujudkan suasana kelas yang menyenangkan, menarik, dan mudah dipahami sesuai karakteristik siswa. Tidak hanya sekadar memberikan materi pembelajaran, saya pun berupaya menjalin kedekatan antara guru dengan siswa sehingga saya bisa memahami karakteristik dan emosional siswa. Di samping itu, saya sering melakukan kolaborasi dengan guru lainnya untuk memajukan sekolah menjadi lebih unggul. Hal itu saya lakukan agar bisa belajar banyak hal dari guru-guru lainnya yang lebih berpengalaman di sekolah tersebut. Selama bertugas sebagai seorang guru, saya memiliki semangat tinggi ketika mengajar dan berinteraksi dengan siswa.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Orientasi PPG dalam Jabatan

29 November 2023   12:00 Diperbarui: 29 November 2023   12:05 133
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Salam dan bahagia bapak dan Ibu guru hebat..!

lesson learn yang diperoleh setelah melakukan proses pembelajaran khusunya dalam lms tentu saja saya mendapatkan pengetahuan baru, lms membantu saya dalam melakukan proses pembelajaran secara daring kapan saja dan dimana saja, belajar tanpa jeda waktu, dan ilmu baru yang saya dapatkan adalah literasi digital saya bertambah, dengan berselancar di lms, klik ini dan itu, fokus pada bacaan, perintah, tugas, tagihan maka say terlatih menjadi pribadi yang disiplin, tidak menunda nunda waktu dan rajin membaca !

Selain itu pelajaran yang saya dapatkan adalah adalah sesi kolaborasi, dalam lms ruang diskusi tersedia sehingga terbuka wawasan untuk menerima saran kritik dan pendapat dari rekan rekan lain. Menjadi ruang untuk menamban rekan baru, relasi baru dan dunia baru.

Tak lupa sesi akhir jika apa kira yang dirasa belum tercapai, maka perlu evaluasi, apa yang perlu dibenahi, apa kelemahan saya, sehingga dalam sesi belajar di lms selanjutnya kesalahan yang sama tak terulang lagi. 

Karena lms adalah jejak digital abadi, maka akan menjadi panduan saya dalam membenahi cacatan merah sebelumnya, kesalahan yang terjadi, target yang tidak tercapai, dan lain lain.

Oleh karena itu, proses pembelajaran saya setuju perlu dilakukan sepanjang hayat, belajar dari apa yang ada, dari hal sederhana, buat catatan kecil lalu lakukan evaluasi , semangat !

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun