Taj Mahal, salah satu tempat wisata yang ada di India ini memang sudah sangat terkenal di dunia, mungkin Anda pun juga sudah tidak asing mendengar nama Taj Mahal. Berbagi pengalaman, mungkin juga akan membantu yang lain untuk bisa lebih prepare, terutama bila membagi pengalaman berkunjung ke Taj Mahal, untuk Anda nih yang sekiranya mau liburan ke Taj Mahal bisa memakai tips-tips yang akan saya share.
Untuk menuju ke Taj Mahal, jika Anda dari Delhi Anda bisa memanfaatkan transportasi kereta api. Selanjutnya, harus siap mengantre loh, karena pengamanan masuk ke Taj Mahal sangatlah ketat, imbasnya antrean pun jadi panjang, apalagi jika weekend atau hari libur lainnya. Anda akan menemukan 2x antrean, yang pertama saat membeli tiket, lalu yang kedua saat ingin masuk gerbang. Tiket bisa Anda dapatkan seharga 750 rupee, antrian diloket pembelian tiket tidak terlalu panjang, namun antrean kedua akan sangat menantang, Anda bisa mengantre sekitar 20 bahkan sampai 1 jam lamanya.
Di gerbang masuk Taj Mahal, petugas akan memisahkan antrean untuk laki-laki dan perempuan, pastikan kalau Anda tidak salah mengantre ya. Di antrean perempuan biasanya lebih panjang dan lebih lama, karena petugas harus memerika tas satu persatu.
Sedikit saran untuk Anda, jangan membawa ransel besar ya, kawan saya pernah mengalaminya, akhirnya sudah lama mengantre hampir satu jam, lalu dipaksa petugas utnuk menaru ransel di loker yang jaraknya cukup lumayan dari gerbang, lalu Ia harus mengantre kembali, huft.
Juga jangan sampai Anda membawa makanan ke dalam kompleks Taj Mahal, dalam bentuk apapun itu. Didalam antrean tubuh Anda bahkan akan diperiksa, saat petugas menemukan makanan didalam kantong atau ditubuh Anda, makanan yang ditemukan akan langsung dibuang ke dalam tempat sampah.
Juga tripod tidak boleh masuk ke dalam komplek Taj Mahal, entah apa alasannya, yang jelas sulit sekali meloloskan tripod ke dalam kompleks Taj Mahal. Sebetulnya Anda boleh saja membawa tripod dengan catatan sudah mengantongi surat ijin dari Delhi. Tapi tidak akan semudah yang dibayangkan, untuk mendapatkan surat ijinnya saja kabarnya membutuhkan waktu yang sampai berbulan-bulan.
Kalau tujuan Anda membawa tripod untuk mengambil gambar bersama dengan seluruh teman wisata Anda, nah jangan sedih Anda masih bisa mengakalinya dengan dinding, pagar, atau bisa mengganjal kamera dengan sepatu atau benda lainnya. Terdengar sedikit konyol sih, jika Anda tidak ingin meminta bantuan sembarang orang untuk mengambil foto Anda, lagi pula biasanya hasil dari sembarang orang yang Anda temukan di Taj Mahal hasil fotonya tidak seperti yang Anda inginkan, jika Anda tidak menemukan fotografer profesional tentunya.
Jangan lupa untuk membaca peraturan dengan teliti ya.
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H