Mohon tunggu...
Samsul Bahri Sembiring
Samsul Bahri Sembiring Mohon Tunggu... Buruh - apa adanya

Dari Perbulan-Karo, besar di Medan, tinggal di Pekanbaru. Ayah dua putri| IPB | twitter @SBSembiring | WA 081361585019 | sbkembaren@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Akankah Anak Indonesia Jadi Korban Lompatan Peradaban Zaman Batu ke Era Digital?

24 Juli 2019   18:00 Diperbarui: 24 Juli 2019   18:06 126
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber; acehtribun.news/ASNAWI KUMAR

Selain pendidikan formal, peran orang tua tetap diperlukan. Orang tua perlu ditingkatkan kesadaran berpikirnya, walau tidak melalui pendidikan formal, tetapi secara otodidak. Salah satu cara yang  disarankan adalah mempelajari metode memahami atau memaknai, dalam filsafat disebut hermeneutika, ilmu ini membantu memahami dan memaknai apa saja; narasi, teks, simbol, atau literasi, yang ada apapun medianya, termasuk media digital dunia maya. Mempelajari fisafat  hermeneutika menjadi pondasi yang kuat memahami dan memaknai lautan narasi dan literasi digital dunia maya secara tepat dan aman.  

Tampaknya pendidikan formal perlu memperkenalkan filsafat  hermeneutika sejak dini kepada anak-anak Indonesia sebagai pondasi  perlindungan dampak buruk literasi digital dunia maya. Persoalannya, apakah Kementerian Pendidikan menyadari bahwa ada persoalan yang harus diatasi dari bahaya literasi digital dunia maya yang mengancam anak Indonesia?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun