Tidak perlu terlalu serius karena tulisan ini dibuat tanpa serius, hanya mengingat apa yang disampaikan Ayahanda Dosen.
Tanpa neko-neko sang Dosen bercerita :
"1. Jika kamu tahu Pacarmu ngobrol sangat dekat dengan orang lain, jangan cemburu dulu! Siapa tahu dia ngobrol justru berbicara masa depan hubunganmu. Pacarmu mungkin butuh teman curhat. Asal jangan lebih dari sekedar ngobrol"
"2. Jika kamu lihat Pacarmu diboncengin orang lain, maka bersyukurlah! Itu artinya dia tidak perlu berjalan kaki. asal jangan lebih dari sekedar bonceng!!"
"Akan tetapi, Kalau lebih dari semua itu, Anda juga harus tetap bersyukur. Bersyukur karena Anda belum menikah. Jadi, Â Anda sedikit lega ketika mengucapkan putus. Tuhan betul-betul menyayangimu"
"Yakinlah bahwa Tuhan selalu memberikan petunjuk kepada kita untuk menentukan jalan yang akan dipilih. Meskipun kadang butuh pola pikir yang sangat jernih untuk membacanya.."
Tiba-tiba seorang teman bertanya,
"Pak kalo ternyata kita tahu dia selingkuh setelah kita menikah"
Ia menjawab,
"Itu artinya, bukan pacarmu yang selingkuh, tapi istrimu...."
Hahahaha...