Mohon tunggu...
Sayyid Yusuf Aidid
Sayyid Yusuf Aidid Mohon Tunggu... Dosen - Dosen Pendidikan Agama Islam Universitas Indonesia dan PNJ

Saya adalah seorang dosen agama yang moderat yang suka membaca dan menulis. Genre bacaan saya yaitu religi dan tasawuf. Adapun saya mengajar Agama Islam di Universitas Indonesia dan Politeknik Negeri Jakarta. Link : www.yusufaidid.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Tawaquf Majelis Taklim, Tradisi Masyarakat Muslim Betawi

31 Januari 2025   06:15 Diperbarui: 31 Januari 2025   05:48 118
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi Pribadi 

Tawaquf majelis taklim, tradisi yang ada pada masyarakat muslim Betawi dalam menyambut bulan Ramadhan. Pengertian tawaquf di masyarakat tersebut yaitu pemberhentian aktivitas pembelajaran di majelis ilmu guna untuk memfokuskan diri di bulan yang penuh rahmah tersebut. Tradisi ini sudah ada sejak tahun 1950-an. Namun bukan berarti tradisi tersebut memberhentikan aktivitas ruhaniyah dengan memperbanyak aktivitas duniawiyah. Malahan, dari tradisi tersebut untuk mengimplementasikan ilmu-ilmu yang telah didapatkan di majelis taklim tersebut. 

Tradisi tawaquf ini biasanya dibuat semarak acara. Biasanya acara tersebut dibarengi dengan tarhib Ramadhan. Acara tersebut digelar di masjid-masjid, mushola-mushola, dan di rumah-rumah yang biasanya mengadakan majelis taklim. Demi keberkahan yang ada maka acara tersebut mengundang para ulama. Adapun waktu dalam acara tersebut menyesuaikan pada waktu majelis tersebut diadakan. Sehingga  agenda rutinan tersebut bisa diikuti oleh masyarakat dengan khidmat. 

Pada ghalibnya, acara tawaquf majelis taklim dimulai dari pembacaan surat Yasin, ratib Alatas, ratib al-haddad, dan terkadang dengan pembacaan asmaul husna. Tak ketinggalan pembacaan riwayat nabi Muhammad dan shalawat bagai bumbu penyedap dari acara yang dilaksanakan tahunan tersebut. Setelah itu acara disambung dengan tausiyah agama yang diisi oleh guru tetap majelis taklim atau penceramah yang diundang ke acara tersebut. Tentu ceramah yang disampaikan tidak keluar dari nasehat-nasehat dalam menghadapi bulan Ramadhan. 

Acara tawaquf tersebut biasanya ditutup dengan makan bersama. Makan bersama umumnya disediakan dalam bentuk satu nampan untuk empat atau lima orang. Tradisi makan bersama satu nampan dengan beberapa orang itulah simbolisasi kebersamaan untuk kerukunan. Selain itu simbol tersebut bukan hanya ada saat makan di acara tersebut akan tetapi bisa terbawa sampai bulan Ramadhan. Pasalnya, menciptakan kedamaian dalam kebersamaan itu penting di bulan yang penuh magfirah tersebut. 

Nilai filosofis lain dari acara tawaquf ini yaitu bentuk rasa syukur umat muslim untuk masuk bulan Ramadhan. Sebagaimana doa yang diajarkan oleh Rasulullah, "Allahuma bariklana fi Rajab wa Sya'ban wa balighna Ramadhan" artinya Ya Allah berkahilah kami di bulan Rajab dan Sya'ban dan sampaikanlah umur kami di bulan Ramadhan. Maka dari itu masyarakat muslim Betawi berbondong-bondong untuk berkontribusi baik secara moril dan materil untuk menyukseskan acara tersebut. 

Adapun acara tawaquf majelis taklim ini diadakan di bulan Rajab atau Sya'ban pada setiap tahunnya. Khususnya di bulan Sya'ban tidak berbenturan dengan kegiatan Nisfu Sya'ban. Di sisi lain acara tersebut pula dibarengi dengan acara ruwahan akbar. Dimana para donatur acara tersebut mengirimkan nama almarhum dan almarhumah dari kerabat mereka untuk dikirimkan surat al-fatihah. 

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun