Mohon tunggu...
Sayyid Yusuf Aidid
Sayyid Yusuf Aidid Mohon Tunggu... Dosen - Dosen Pendidikan Agama Islam Universitas Indonesia dan PNJ

Saya adalah seorang dosen agama yang moderat yang suka membaca dan menulis. Genre bacaan saya yaitu religi dan tasawuf. Adapun saya mengajar Agama Islam di Universitas Indonesia dan Politeknik Negeri Jakarta. Link : www.yusufaidid.com

Selanjutnya

Tutup

Tradisi

Tradisi Betawi di Bulan Syawal

26 April 2023   10:15 Diperbarui: 26 April 2023   10:18 832
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Selalu ada cerita di tanah Betawi. Pasalnya orang-orang Jakarta asli tidak mudik pada bulan Syawal namun hal tersebut tidak membuat boring . Kegiatan yang dilakukan oleh mereka di hari raya tersebut ialah safari silaturahmi. Biasanya, selepas shalat Iedul Fitri, orang-orang betawi bersilaturahmi kepada sesepuh di lingkungannya dilanjutkan ke tetangga lainnya. Hal tersebut mempererat ukhuwah di lingkungan sekitar tempat tinggal.

Kegiatan berikutnya yang biasanya dilakukan olah para Betawiyin itu bersilaturahmi ke rumah orang tua dan sanak famili. Aktivitas tersebut memberikan dampak yang positif, karena pertemuan tersebut terkadang jarang terjadi karena kesibukan satu sama lain. Banyak obrolan yang sering dikemukakan pada pertemuan tersebut diantaranya tentang kabar, pekerjaaan, rutinitas,  dan sering kali bagi pertanyaan terlontarkan bagi anggota keluarga yang belum menikah yaitu kapan nikah?

Tidak kalah pentingnya tuan rumah yang dikunjungi oleh keluarga menyediakan uang-uang kecil sebagai THR bagi ponakan-ponakan, cucu-cucu, dan anak-anak kecil lainnya. Terkadang ada pertanyaan kepada anak saat pembagian uang tersebut, "Gimana puasanya, poll ga?" Sehingga kebiasaan tersebut menjadi mendarah daging setiap tahunnya.

Di sisi lain, orang-orang betawi juga bersafari silaturahmi ke rumah-rumah orang shalih. Hal tersebut dilakukan supaya menambah berkah pada keluarga. Biasanya kunjungan tersebut untuk berharap doa mereka untuk diberi kesehatan, kelancaran rezeki, kebahagiaan, serta anak-anak shalih. Tak jarang terlihat anak-anak yang dibawa oleh keluarga, dipegang dada atau kepalanya oleh orang-orang yang selalu dekat Allah Swt dengan doa-doa.

Maka dari itu, bagi warga Betawi kunjungan ke rumah-rumah para shalihin menjadi agenda yang tercatatkan dari tahun ke tahun di bulan Syawal. Biasanya rutinitas tersebut dilakukan pada hari ketiga Syawal. Mulai dari rumah Sayyidil Walid Habib Ali bin Abdurrahman Assegaf, Sayyidil Walid Habib Umar bin Abdurrahman Assegaf, Masjid Az-Zawiyah Pekojan, Majelis Habib Ali bin Abdurrahman Al-Habsyi, KH. Abdurrahman Nawi, dan rumah-rumah ulama lainnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Tradisi Selengkapnya
Lihat Tradisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun