Penulis:
Cahya Arbitera, SKM, MKM
Afif Amir Amrullah, SKp, MKKK
Dra. Marina Ery Setyawati, MM
Sayyid Jildan
Zulfa Zuhriyyah Ayudiputri
Banten menjadi salah satu daerah yang rawan mengalami bencana gempa bumi. Hal ini disebabkan karena wilayah Banten termasuk dalam wilayah Prisma Akresi yaitu wilayah yang rawan terjadi gempa bumi karena berada di atas pusat-pusat gempa. Kelurahan Pondok Cabe Ilir Tangerang Selatan Banten menjadi salah satu wilayah Banten yang cukup rawan akan terjadinya gempa bumi. Terdapat beberapa permasalahan yang timbul akibat gempa bumi di wilayah tersebut. Di antaranya yaitu gempa tersebut menyebabkan beberapa bangunan rusak. Gempa bumi tidak hanya menimbulkan dampak pada aspek ekonomi, infrastruktur, dan lingkungan, tetapi juga menimbulkan dampak pada kesehatan manusia.Â
Berdasarkan uraian-uraian permasalahan diatas, Solusi yang ditawarkan adalah pemberian penyuluhan pemahaman dini penanggulangan bencana berupa pengabdian masyarakat secara langsung. Dengan tereduksinya masyarakat terkait penanggulangan bencana gempa baik pra bencana maupun pasca bencana, masyarakat tidak perlu takut menghadapi gempa karena gempa termasuk bencana yang sulit diprediksi kapan terjadi. Pengabdian Masyarakat di Kelurahan Pondok Cabe Ilir Tangerang Selatan Banten pun dilaksanakan dengan berfokus pada meningkatkan pemahaman tentang penyakit pasca bencana gempa bumi dan cara penanganannya.Â
Metode yang dilakukan dalam program pengabdian masyarakat adalah sosialisasi dalam bentuk seminar/ceramah yang akan diberikan kepada 18 peserta yang terdiri atas perwakilan dari pihak kelurahan setempat, perwakilan warga dan kader puskesmas setempat. Pengusul melaksanakan promosi kesehatan dengan metode ceramah menggunakan alat bantu banner dan poster. Sebelum melakukan promosi kesehatan, promotor akan melakukan audiensi kepada pihak kecamatan dan kelurahan untuk mengetahui profil wilayah yang akan diberikan promosi kesehatan supaya tepat sasaran. Rangkaian persiapan sampai dengan pelaksanaan penyuluhan di kelurahan tersebut yaitu selama dua bulan.
Hasil observasi dan diskusi awal menggambarkan pemahaman sebagian besar pegawai kelurahan dan kader Puskesmas wilayah kelurahan Pondok Cabe Ilir yang hadir dalam kegiatan ini terhadap materi penyuluhan tersebut dapat disebutkan cukup baik. Kegiatan rutin dan berkala seperti PKM penyuluhan tersebut masih belum sering dilakukan yang termasuk upaya serius untuk mencegah terjangkitnya penyakit pasca bencana gempa bumi.
Referensi: Arbitera, C., & Amrullah, A. A. (2022). Penyuluhan Pemahaman Dini Tentang Penanggulangan Bencana Di Wilayah Kelurahan Pondok Cabe Ilir Tangerang Selatan Banten.